Suara.com - Jenazah politisi PPP, Abraham Lunggana atau lebih dikenal dengan sapaan Haji Lulung telah tiba di Masjid Al Anwar, Jakarta Barat, Selasa (14/12) sore. Jenazah Haji Lulung dibawa menggunakan mobil ambulans dari rumah duka yang berlokasi di kawasan Rawa Belong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Pantauan Suara.com, mobil ambulans yang membawa jenazah Haji Lulung tiba di Masjid Al Anwar pada pukul 14.45 WIB. Saat jenazah Haji Lulung diturunkan dari mobil ambulans, ratusan warga langsung menyambutnya dengan gema tahlil.
Jenazah Haji Lulung kemudian dibawa ke dalam masjid, tepat di posisi bagian depan. Kekinian masyarakat, pelayat, hingga anggota keluarga telah berkumpul di lokasi untuk melakukan salat di depan jenazah Haji Lulung.
Anak Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana mewakili keluarga memohon maaf sebesar-besarnya apabila semasa hidup almarhum melakukan tindakan yang kurang berkenan. Kepada masyarakat, Guruh meminta agar pintu maaf dibuka selebar-lebarnya.
"Intinya dari keluarga minta maaf yang sebesa-besarnya pada masyarakat, pada warga dan pada wartawan ya. Mungkin dalam kehidupan beliau ada salah dan segala macam ya. Mohon dibukakan pintu maaf intinya. Biar tenang di sana. Insyaallah," kata Guruh di lokasi.
Guruh menambahkan, jenazah ayahnya akan dimakamkan bakda salat ashar. Usai di salatkan di Masjid Al Anwar, jenazah Haji Lulung akan dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat.
"Bakda ashar lah ya (dimakamkan), salat langsung jalan. Dimakamkan di TPU Karet Bivak," ucap Guruh.
Di TPU Karet Bivak, kata Guruh, ada anggota keluarga lainnya yang lebih dulu dimakamkan. Salah satunya adalah Ibunda dari alamrhum Haji Lulung.
Baca Juga: Haji Lulung Wafat, Djarot PDIP Kenang Beda Pandangan Tapi Silaturahmi Tetap Jalan
Berita Terkait
-
Haji Lulung Wafat, Djarot PDIP Kenang Beda Pandangan Tapi Silaturahmi Tetap Jalan
-
Ketum Hingga Elite PPP Disebut Turut Serta Mandikan Jenazah Haji Lulung
-
Pernah jadi Kader PAN, Begini Sosok Haji Lulung di Mata Zulkifli Hasan
-
Wafat, Rumah Haji Lulung Penuh Karangan Bunga Kiriman Politisi PPP hingga PDIP
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu