Suara.com - Media sosial tengah dihebohkan dengan kabar salah satu perusahaan rintisan alias startup yang memaksa karyawannya resign. Perusahaan itu diduga menyewa ormas untuk memaksa karyawan resign.
Kabar itu ramai beredar di media sosial, seperti yang diungkapkan oleh salah satu akun Twitter yang mengunggah cuitan mengenai startup tersebut.
"Lagi rame nih f*belio yang maksa karyawannya resign pake sewa ormas segala. Barusan main ke kolom komen IG-nya. Ternyata bukan cuma karyawan jadi korban, tapi vendor dan customer juga ikutan :(," cuit akun @a**n*** pada Rabu (14/12/2021).
Sebelumnya, telah ramai diberitakan bahwa startup yang bergerak di bidang furnitur itu memanggil puluhan karyawannya.
Perusahaan rintisan itu diduga menyuruh para karyawannya untuk resign. Tak tanggung-tanggung mereka disebut-sebut menyewa ormas untuk memaksa karyawan resign, dengan alasan menjaga keamanan.
Kabar menyebutkan bahwa para karyawan startup tersebut tidak mendapatkan hak (gaji) mereka. Perusahaan juga disebut-sebut tidak membayarkan gaji karyawan selama berbulan-bulan.
Bahkan, beredar pengakuan karyawan yang sudah resign dan mendapat pekerjaan baru tetapi haknya juga belum kunjung diberikan.
Tidak hanya karyawan yang menyerukan protes, para vendor dan pelanggan startup itu juga ternyata ikut menjadi korban.
Dalam kolom komentar instagram perusahaan tersebut, banyak pelanggan yang menuliskan keluhan mereka bahwa ada barang yang belum mereka kirimkan kepada pelanggan.
Baca Juga: Viral Video Aksi Ibu-ibu Senam di Tengah Hujan Deras, Warganet: Ras Terkuat di Bumi..
Salah satu pelanggan yang turut berkomentar di kolom komentar instagram perusahaan tersebut mempertanyakan pesanannya sejak Mei 2021.
Perusahaan disebut-sebut telah mengganti jadwal pengiriman sebanyak tiga kali dan berujung pembatalan selama 30-45 hari kerja.
Namun, saat mengecek saldo di rekeningnya, pelanggan itu menemukan bahwa tidak ada uang refund yang masuk.
Salah satu warganet juga ada yang menyebut bahwa pembayaran BPJS yang seharusnya dipotong dari gaji pun tidak dibayarkan oleh perusahaan.
Tanggapan publik
Cuitan akun Twitter mengenai startup yang telah memaksa karyawan resign dengan menyewa ormas itu menuai perhatian publik.
"Saya salah satu mantan karyawannya,semua yg diberitakan di media yang sedang ramai ini betul adanya. Gaji bermasalah sejak Aug-Sept, dan gaji bulan September stah dibayarkan sebesar 85%, sedangkan okt-nov belum dibayarkan sampai sekarang," tulis seseorang.
"Hmm padahal bisnis furniture itu bisa sangat menguntungkan apalagi kalo brandingnya udah segede f*belio. Apa gara-gara ditreatment sebagai startup jadi kebanyakan bakar duitnya ya? Atau C levelnya yg pada bandel wk," tulis warganet.
"Berarti dulu gw termasuk beruntung, sofanya dikirim walo telat seminggu, semoga yang lain cepet dapet kompensasi," ujar warganet.
"Enak yaa ngusir secara halus karyawan-karyawannya dengan ga bayar gaji, biar ga bayar pesangon ya? Wkwk," tulis warganet.
Berita Terkait
-
Aksi Ibu-Ibu Senam di Tengah Hujan Badai, Penjual Pentol Bikin Salfok
-
Beredar Foto Herry Wirawan Pemerkosa Santriwati Babak Belur di Penjara, Ini Kata Karutan
-
Tagar #TangkapJosephSuryadi Trending, Pria Diduga Hina Nabi Muhammad Samakan dengan HW
-
Viral Pria ODGJ Dikurung di Atas Sungai Selama 2 Tahun, Kondisinya Bikin Nyesek
-
Damkar Selamatkan Kucing Terjepit di Jendela, Fotonya Bikin Tak Habis Pikir
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
BNNK Tangerang Bakal Sasar Seluruh ASN Tes Urine Secara Acak, Ada Apa?
-
RUU Perlindungan dan Kesejahteraan Hewan Masuk Prolegnas 2026, DMFI: Momentum Sejarah!
-
DPR Kasih Warning Keras: Usut Tuntas Oknum TNI yang Aniaya Staf Zaskia Mecca
-
Prakiraan Cuaca BMKG 27 September 2025: Jakarta Hujan Sore, Bandung Adem Berawan
-
Terseret Drama Hoaks Ratna Sarumpaet, Tangis Nanik Deyang soal Kasus MBG Dicurigai Publik: Akting?
-
Sindir PSI Gagal Lolos Parlemen, Nasdem: Kami Senang 'Eks Kader Kami Dipakai'
-
Korban Kriminalisasi PT Position Minta Prabowo Bebaskan Mereka: Bapak Jadi Presiden karena Kami!
-
KPK Ungkap Mayoritas Biro Perjalanan Haji Bermasalah Berada di Pulau Jawa
-
Iming-imingi Ojol Uang Rp500 Ribu jika jadi Mata-mata Polisi, Polda Metro: Tantangan Makin Berat
-
Agus Suparmono Dapat Dukungan Eks Ketum Romi dan Wagub Jateng Jelang Muktamar X PPP