-
Ahmad Ali dan Bestari Barus resmi bergabung ke PSI dan menduduki posisi struktural penting.
-
Keanggotaan mereka di Partai Nasdem otomatis gugur akibat pindah partai.
-
Nasdem menyambut baik perpindahan kadernya ke PSI sebagai bukti keberhasilan kaderisasi partai
Suara.com - Dua politisi Partai Nasdem, Ahmad Ali dan Bestari Barus melakukan manuver politik.
Keduanya secara tiba-tiba bergabung dengan PSI dan menempati posisi struktural.
Sekjen Partai Nasdem, Hermawi Taslim pun buka suara. Dia menyebut keanggotaan keduanya sebagai kader Nasdem otomatis gugur..
"Kalau benar mereka berpindah partai, ya ndak apa-apa. Berarti mereka otomatis kehilangan hak keanggotaan partai Nasdem," kata Hermawi kepada wartawan dikutip pada Sabtu (279/2025).
Dia menyampaikan Nasdem turut senang dengan bergabungnya Ahmad Ali dan Bestari Barus ke PSI.
"Nasdem senang karna ex kadernya dipakai di partai lain," ujarnya.
Sebab menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa kaderisasi yang dilakukan partai Nasdem berhasil.
"Ini satu bukti bahwa kaderisasi Nasdem diakui dan dianggap baik oleh partai lain, minimal oleh partai yang belum lolos ambang batas parlemen," ujar Hermawi.
Diberitakan sebelumnya, PSI baru saja mengumumkan struktur kepengurusan periode 2025–2030.
Baca Juga: Sosok Bapak J Ketua Dewan Pembina PSI Belum Terungkap, Kaesang: Politisi dan Pengusaha
Dalam pelantikan yang digelar di Gedung Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025) sore, dua politisi Partai Nasdem tercatat bergabung ke PSI.
Berlabuh di PSI keduanya mendapatkan posisi yang cukup strategis. Ahmad Ali, diberi posisi sebagai Ketua Harian PSI, sedangkan Bestari Barus menjabat sebagai Ketua Bidang Politik.
Kemunculan keduanya di PSI pun mengejutkan publik, sebab mereka diketahui tercatat sebagai kader Nasdem.
Berita Terkait
-
Bukan Saya, Anggota PSI Klarifikasi Usai Wajahnya Mirip Driver Ojol yang Dipanggil Wapres Gibran
-
Bukan Kader PSI, Inilah Driver Ojol Asli yang Bertemu Gibran di Istana Wapres
-
Guru Besar Musni Sebut Tak Ada Gunanya Pecat Uya Kuya, Sahroni Hingga Nafa Urbach
-
Profil Rusdi Masse Pengganti Ahmad Sahroni di DPR: Mantan Bupati Termuda dan Pemecah Rekor Suara
-
Resmi! Gantikan Ahmad Sahroni, NasDem Tunjuk Rusdi Masse Mappasessu Jadi Wakil Ketua Komisi III DPR
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Korban Kriminalisasi PT Position Minta Prabowo Bebaskan Mereka: Bapak Jadi Presiden karena Kami!
-
KPK Ungkap Mayoritas Biro Perjalanan Haji Bermasalah Berada di Pulau Jawa
-
Iming-imingi Ojol Uang Rp500 Ribu jika jadi Mata-mata Polisi, Polda Metro: Tantangan Makin Berat
-
Agus Suparmono Dapat Dukungan Eks Ketum Romi dan Wagub Jateng Jelang Muktamar X PPP
-
Janji Bantu UMKM Ortu Siswa, BGN: Tujuan MBG Bangkitkan Ekonomi Lokal, Bukan Memperkaya Konglomerat!
-
Nanik S Deyang Nangis-Nangis Soal MBG, Jejak Digital Bikin Publik Geram
-
Menu MBG Spageti-Burger Dikritik Ahli Gizi, BGN: Kreativitas SPPG, Biar Siswa Gak Bosan Makan Nasi
-
Sosok Bapak J Ketua Dewan Pembina PSI Belum Terungkap, Kaesang: Politisi dan Pengusaha
-
Melawan Kriminalisasi PT Position: JATAM Minta Komnas HAM Bela 11 Masyarakat Adat Maba Sangaji
-
Dipuji Brand Baru, Aksi Jokowi Tiru Gaya Prabowo Gebrak Podium PBB Malah Banjir Cibiran: Penjilat!