Suara.com - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun turut angkat bicara soal presidential threshold yang belakangan ini sedang jadi sorotan publik.
Banyak pihak menginginkan agar peraturan tentang presidential threshold direvisi agar peserta pemilihan presiden lebih beragam latar belakangnya, tidak hanya berasal dari partai-partai besar saja.
Lewat sebuah video yang tayang di kanal Youtubenya, Refly menyebut bahwa ia mendukung semua tokoh yang berpotensi maju pilpres 2024.
"Saya pendukung Anies Baswedan, pendukung Prabowo Subianto, pendukung Puan Maharani, pendukung Ganjar Pranowo, Airlangga Hartarto, kemudian Rizal Ramli, kemudian Gatot Nurmantyo, Ridwan Kamil, Khofifah Indar Parawansa," ujar Refly Harun dalam videonya, dikutip Suara.com, Selasa (14/12/2021).
Refly mengaku, ia memberikan dukungan pada tokoh-tokoh tersebut karena ingin semua tokoh yang potensial baik di pusat maupun daerah bisa berlaga di pilpres 2021.
"Sehingga semua calon pemimpin potensial, baik di pusat maupun di daerah itu bisa berlaga. Jadi nanti kita bisa bertemu dengan genuine leader betul-betul sosok yang memang bisa membawa negara ini," sambungnya.
Lebih lanjut Refly menyoroti dampak diterapkannya presidential threshold yang berpotensi menyebabkan beberapa tokoh yang dijagokan untuk maju sebagai capres menjadi terhambat langkahnya.
"Ini salah satu dampak dari akibat diterapkannya threshold 20% atau 25% suara," ungkapnya.
"Jadi bisa jadi jagoan yang kalian jagokan seperti Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo tidak bisa nyalon," lanjutnya.
Baca Juga: Ikut Menyalatkan Jenazah Haji Lulung, Anies Baswedan: Beliau Orang yang Giat Ibadah
Refly lantas menyebut soal oligarki kekuasaan yang memborong semua kekuatan sosial politik.
"Karena oligarki kekuasaan memborong semua kekuatan sosial politik. Partai politik yang ada dan mereka tinggal membelah dua," ujarnya lagi.
Refly kemudian membuat ilustrasi apabila pemegang kursi mayoritas di parlemen bersikap kompak saat pilpres nanti, maka tidak akan ada calon lain yang bisa berlaga.
"Misalnya sekarang istana menguasai 82% kursi parlemen yang lolos, parlemen threshold maka tidak ada calon lain kalau mereka kompak," jelasnya.
"Jadi mereka tinggal membelah dua, satu calon Prabowo Puan, satu calon lain ya bisa jadi ketua umum - ketua umum partai dari 7 tersebut," lanjutnya.
Selanjutnya, menurut Refly pasangan kedua bisa dibentuk dari dua di antara lima ketua parpol yang tersisa.
Tag
Berita Terkait
-
Anies Luncurkan Program 'Dari Pendopo' di Youtube, Politisi PDIP: Tidak Fokus Lagi ke DKI
-
Hujan Deras, Ganjar Dampingi Jokowi Tinjau Food Estate Nasional di Wonosobo
-
Anies: Mari Kita Teruskan Perjuangan Haji Lulung
-
Akui Haji Lulung Teman Ngobrol, Anies: Warga Jakarta Kehilangan Sosok Orang Baik
-
Ikut Menyalatkan Jenazah Haji Lulung, Anies Baswedan: Beliau Orang yang Giat Ibadah
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah