Suara.com - Bantuan Langsung Tunai atau BLT subsidi gaji Rp 1 juta dikirimkan melalui rekening para pekerja. Lantas, bagaimana cara aktivasi rekening BLT subsidi gaji Rp 1 juta?
BLT subsidi gaji Rp 1 juta bertujuan untuk melindungi kemampuan ekonomi pekerja selama masa penanganan dampak Covid-19. Bagaimana cara aktivasi rekening BLT subsidi gaji Rp 1 juta?
Penyaluran bantuan subsidi tahun 2021 diberikan sebesar Rp 500.000 per bulan selama dua bulan, diberikan sekaligus sebesar Rp 1.000.000,-. Agar pekerja dapat menerima subsidi gaji ini, pekerja harus memiliki rekeneng untuk menerima BLT Subsidi. Simak cara aktivasi rekening BLT subsidi gaji Rp 1 juta berikut.
Berikut Suara.com merangkum cara aktivasi rekening BLT Subsidi gaji Rp 1 juta yang bisa Anda coba.
Cara Aktivasi Rekening BLT Subsidi Gaji Rp 1 juta
Cara aktivasi rekening BLT Subsidi Gaji Rp 1 juta ini dikutip dari bsu.kemnaker.go.id. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Masuk lebih dulu ke website kemnaker.go.id
- Apabila belum memiliki akun, silahkan Anda daftarkan diri dulu dengan klik pendaftaran.
- Lengkapi informasi pendaftaran akun yang dibutuhkan sesuai dengan permintaan dalam formulir pendaftaran.
- Aktivasi akun menggunakan kode OTP yang dikirimkan ke nomor handphone Anda.
- Kalau sudah, silahkan masuk atau log in ke dalam akun Anda.
- Lengkapi profil, biodata diri berupa foto dan lain sebagainya
- Setelah pendaftaran selesai, Anda bisa cek pemberitahuan.
- Berikutnya kalau sudah terdaftar, Anda akan menerima notifikasi telah terdaftar sebagai calon penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) sesuai dengan tahapan penyerahan data calon penerima BSU dari BPJS Ketenagakerjaan kepada Kementerian Ketenagakerjaan.
- Selanjutnya Anda akan mendapatkan notifikasi telah ditetapkan sebagai penrima Bantuan Subsidi Upah.
- Anda tidak perlu sibuk ke bank untuk mengecek apakah sudah masuk ke rekening karena Anda akan mendapatkan notifikasi apabila dana Bantuan Subsidi Upah telah ditransfr ke rekening Bank Himbara (Mandiri, BRI, BNI, BTN) Anda.
- Anda akan mendapatkan notifikasi apabila dana BSU telah tersalurkan ke rekening baru Anda.
Rekening baru merupakan rekening yang dibuatkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan di salah satu Bank Himbara (Mandiri, BRI, BNI, BTN) karena tidak memiliki rekening di salah satu Bank tersebut. BLT Subsidi gaji bisa cair hanya di Bank Himbara ini.
Mungkin ada di antara Anda yang tidak tahu kenapa Anda tidak mendapatkan subsidi gaji tersebut meskipun sudah melaksanakan cara aktiviasi rekening BLT Subsidi Gaji Rp 1 juta dengan benar. Alasannya kemungkinan besar karena Anda tidak memenuhi syarat sebagai penerima subsidi gaji Rp1 juta seperti di bawah ini.
Syarat Penerima BLT Subsidi Gaji
Baca Juga: Bantuan Parpol Minta Naik 300 Persen di 2022, Butuh Rp 10 Miliar Lebih, Netizen Bereaksi
Sesuai dengan instruksi Kementerian Ketenagakerjaan RI, pekerja bisa menerima subsidi gaji hanya jika:
- Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan kepemilikan NIK
- Peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan s/d Juni 2021
- Mempunyai Gaji/Upah paling banyak sebesar Rp 3,5 juta. Pekerja/Buruh bekerja di wilayah dengan upah minimum provinsi atau kabupaten/kota lebih besar dari Rp 3.500.000 (tiga juta lima ratus ribu rupiah) maka persyaratan Gaji/Upah tersebut menjadi paling banyak sebesar upah minimum kabupaten/kota dibulatkan ke atas hingga ratus ribuan penuh. Sebagai contoh: Upah minimum Kabupaten Karawang sebesar Rp 4.798.312 dibulatkan menjadi Rp 4.800.000
- Bekerja di wilayah PPKM Level 3 dan Level 4 yang ditetapkan pemerintah
- Diutamakan yang bekerja pada sektor industri barang konsumsi, transportasi, aneka industri, properti dan real estate, perdagangan & jasa kecuali Pendidikan dan Kesehatan (sesuai klasifikasi data sektoral BPJSTK)
Demikian itu diinformasikan cara aktivasi rekening BLT Subsidi Gaji Rp 1 juta. Semoga dapat membantu.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
-
4 Cara Mempertahankan Hubungan Asmara yang Tidak Direstui, Jangan Menyerah!
-
Definisi Pasar Modal, Mekanisme, Jenis dan Cara Transaksinya
-
Vaksinasi Covid-19 Anak 6-11 Tahun di DKI Jakarta: Syarat, Cara Daftar dan Lokasi Vaksin
-
Cara Cek Penerima Bantuan Program Indonesia Pintar 2021 di Situs Kemdikbud
-
Cara Download Sertifikat Vaksin Lewat 4 Langkah dengan Mudah
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya