Suara.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menilai banyak orang Indonesia yang belum paham terkait adanya krisis iklim.
Nadiem mengatakan, banyaknya kejadian-kejadian bencana alam atau anomali cuaca yang terjadi saat ini merupakan salah satu bentuk perubahan iklim yang tidak disadari Indonesia.
"Banyak sekali orang punya mispersepsi mengenai perubahan iklim, banyak orang tidak menyadari kesulitan-kesulitan yang sudah terjadi sekarang di seluruh masyarakat indonesia di berbagai daerah itu banyak sekali yang disebabkan perubahan iklim," kata Nadiem dalam Peluncuran Science20 dalam presidensi G20, Kamis (16/12/2021).
Dia mencontohkan, beberapa anomali cuaca seperti curah hujan yang tak menentu hingga kebakaran hutan adalah bentuk dari krisis iklim.
"Arus hujan sekarang sudah tidak tentu lagi, berbagai macam aspek dari sisi pangan, kebakaran hutan, ekosistem bawah laut, semua ini sedang terdampak," ucapnya.
"Banyak cerita di daerah, bagaimana lingkungan yang tadinya sangat ramah dengan manusia, sekarang menjadi berbagai kesulitan karena perubahan iklim," tegas Nadiem.
Nadiem menyatakan pihaknya akan terus menumbuhkan kesadaran dan aksi lingkungan kepada anak-anak Indonesia melalui berbagai program di Kemendikbudristek.
"Melalui gerakan Merdeka Belajar kami mendukung para guru menggunakan pendekatan project base learning di dalam topik krisis iklim," tutup Nadiem.
Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta: Pembangunan Transportasi Publik Jadi Kunci Lawan Perubahan Iklim
Berita Terkait
-
Anies Sebut Transportasi Publik Berkelanjutan Kunci Lawan Perubahan Iklim
-
Gubernur DKI Jakarta: Pembangunan Transportasi Publik Jadi Kunci Lawan Perubahan Iklim
-
Jokowi Sebut Indonesia Beruntung Punya Menteri seperti Nadiem Makarim
-
Suhu Tertinggi Arktika Kutub Utara Lebih Panas dari Jakarta dan Surabaya
-
Pria Australia Memotong Saluran Spermanya Karena Khawatir Perubahan Iklim
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
Terkini
-
Dukcapil Bantu Warga Terdampak Banjir di Sumatera untuk Segera Dapatkan Layanan Adminduk
-
Digitalisasi Adminduk Selamatkan Triliunan Dana Bansos, Mendagri: Dukcapil Harus Lebih Agresif!
-
Jadi Saksi Kasus Suap RSUD, Bupati Kolaka Timur Dipindahkan KPK ke Rutan Kendari
-
Gus Ipul Dukung Langkah Tegas Gubernur Aceh Larang Jual Mahal Sembako Pasca-Bencana
-
PBNU Memanas: Yahya Cholil Staquf Tegaskan Pleno Penetapan Pj Ketua Umum Tidak Sah
-
Kebakaran Maut Gedung Terra Drone, Polisi Periksa Karyawan hingga Manajemen Perusahaan
-
IKAL Lemhannas Kirim Bantuan ke Daerah Terisolir Akibat Banjir Sumatra
-
Menteri Pigai: Pembangunan Nasional Tak Cuma Ekonomi, Harus Berbasis HAM
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Telan 22 Nyawa, Kemensos Bergerak Cepat Lakukan Asesmen Korban
-
DPR Dorong Status Bencana Nasional, Kesehatan Pengungsi Aceh Kian Memprihatinkan