Suara.com - Budayawan Sudjiwo Tedjo kembali mengunggah sebuah cuitan yang menuai perhatian warganet. Kali ini lagi-lagi ia menyindir penegakan hukum di tanah air yang kerap disorot dan dikecam masyarakat karena dinilai tak cukup adil.
Lewat sebuah cuitan di akun Twitternya, Sudjiwo Tedjo menyebut bukan hanya hakim saja yang bisa tidak adil. Ia menyebut ulama juga bisa tidak adil.
Maksud dari ucapan Sudjiwo Tedjo tersebut ternyata bermaksud baik. Lewat cuitan tersebut, ia menceritakan sosok yang ada di dalam foto, yaitu Kiai Haji Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) dan Kiai Haji Maimun Zubair (Mbah Moen).
Dalam foto yang diunggah, tampak Gus Mus sedang mencium tangan Mbah Moen. Sudjiwo Tedjo lantas menyebut Gus Mus tak adil karena ia sendiri tak mau dicium tangannya oleh umat termasuk oleh Sudjiwo Tedjo.
"JUM’AT CALL - Bukan cuma hakim yang bisa tidak adil. Ulama pun. Muridku ini contohnya. Giliran nyium tangan Mbah Maimoen ok. Giliran tangannya sendiri akan dicium umat dan aku, cepat-cepat ditariknya," tulis Sudjiwo Tedjo seperti dikutip Suara.com, Jumat (17/12/2021).
"Gimana bangsamu akan maju kalau ketidak-adilan masih bisa muncul di mana-mana? foto: @/jas_hijau" lanjutnya.
Para warganet pun merasa kagum dengan sikap rendah hati para ulama yang diceritakan oleh Sudjiwo Tedjo tersebut.
"Gus Mus sungguh panutan, sungguh rendah hati," tulis salah satu warganet.
"Ketidakadilan yang indah," ujar warganet lain.
Baca Juga: Cara Menyikapi Perbedaan Hukum Mengucapkan Selamat Natal dalam Islam
Sebelumnya, Sudjiwo Tedjo juga menyinggung soal vonis hakim yang meringankan terdakwa dengan dalih terdakwa telah bersikap sopan.
Sudjiwo Tedjo pun menyindir hal tersebut dengan membuat sebuah video tutorial cara bersikap sopan di depan hakim.
"Tutorial #SopanSantun di hadapan #Yang #Mulia," tulis Sudjiwo Tedjo dalam cuitannya dikutip Suara.com, Rabu (15/12/2021).
Dalam video itu, tampak Sudjiwo Tedjo mengenakan sarung dan baju koko berwarna putih. Ia juga terlihat mengenakan peci.
Sudjiwo Tedjo tampak berjalan dengan sedikit merundukkan badan sebagai tanda menghormati orang yang ada di dekatnya. Dalam video tersebut juga diberi latar suara gamelan jawa.
Sudjiwo Tedjo lantas berjalan jongkok dan menyebut bahwa gestur tersebut merupakan salah satu cara bersikap sopan di depan hakim.
Berita Terkait
-
Muktamar NU Dimajukan Jadi 22-23 Desember, Panitia Ungkap Alasannya
-
Rekomendasi BNPB, Muktamar NU Dimajukan Jadi 22-23 Desember
-
3 Pemain Malaysia yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia, Safawi Rasid Salah Satunya
-
Cak Imin Usul Presidential Threshold 5 Persen, Sudjiwo Tedjo Sindir: Gimana Kalau Dilelang
-
Cara Menyikapi Perbedaan Hukum Mengucapkan Selamat Natal dalam Islam
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka