Suara.com - Pengamat Politik Rocky Gerung ikut memberikan tandatangan dalam plakat penghargaan yang diberikan pada sosok mantan petinggi FPI Habib Rizieq Shihab (HRS).
Dalam sebuah video yang diunggah di kanal Youtube Lieus Sungkharisma, Rocky membeberkan alasannya ikut memberikan penghargaan pada HRS.
Menurut penjelasan Rocky, sudah ada beberapa tokoh yang ikut menandatangani plakat penghargaan itu, diantaranya ialah Natalius Pigai, Rizal Ramli, dan Refli Harun.
"Saya barusan tanda tangan dukungan terhadap Habib Rizieq bersama yang sudah tanda tangan, Natalius Pigai, Rizal Ramli, Refli Harun, dan masih akan bertambah," ucap Rocky Gerung dalam video tersebut seperti dikutip Suara.com, Senin (20/12/2021).
Rocky menyebut, meskipun HRS adalah tokoh muslim, ia memiliki pemikiran politik yang majemuk.
"Karena ini adalah semacam penghargaan kita pada perjuangan Habib Rizieq yaitu keinginan untuk menghasilkan kembali Indonesia yang majemuk," lanjutnya.
"Habib Rizieq pikiran politiknya majemuk walaupun dia adalah tokoh muslim, tetapi dia mengerti bahwa bangsa ini hanya bisa diasuh dengan kemajemukan," lanjutnya lagi.
Lebih lanjut Rocky Gerung lantas mengutip pernyataan pemenang hadiah Nobel tahun 2021 di Bidang Hak Asasi Manusia dan Perdamaian yang bernama Maria Ressa, seorang perempuan asal Filipina.
"Dia menerangkan mengapa dia bertahun-tahun hanya peduli dengan Hak Asasi Manusia. Karena bagi dia, dia lihat sejarah itu, penghakiman orang, orang dimusuhi tanpa dasar itu, itu membangkitkan semacam spirit bagi dia bahwa dunia hanya bisa beradab kalau betul-betul kita hargai Hak Asasi Manusia," ujar Rocky.
Baca Juga: Ada Kemungkinan HRS Nyapres jika Presidential Threshold 0 Persen, Pengamat Bongkar Hal Ini
"Jadi dia dapat Nobel dan dia orang yang membela seluruh jurnalis di dunia yang diuber-uber oleh kekuasaan," pungkasnya.
Tak hanya memberikan tanda tangan pada plakat penghargaan untuk HRS, Rocky Gerung juga mendukung jika HRS maju pilpres.
Sebelumnya, dalam sebuah obrolan bersama Refly Harun, Rocky Gerung membaca peluang munculnya poros dukungan untuk mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan HRS.
Berita Terkait
-
Siti Zuhro: Jangan Terpesona Popularitas Tokoh Saat Memilih Capres
-
Pengacara Habib Rizieq Blak-blakan Dukung Kepolisian soal Penista Agama: Bravo Polri
-
Survei Elektabilitas Parpol Terkini, Partai Baru Mulai Merangkak Geser Partai Lama
-
Tudingan Politik Uang Pemilihan Rektor Unhas, Jamaluddin Jompa: Saya Difitnah Sangat Kejam
-
Ada Kemungkinan HRS Nyapres jika Presidential Threshold 0 Persen, Pengamat Bongkar Hal Ini
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar