Suara.com - Arab Saudi menolak rancangan resolusi PBB mengenai identitas gender dan orientasi seksual, yang dianggapnya melawan kodrat dari Tuhan.
Menyadur Midle East Monitor Senin (20/12/2021), resolusi Majelis Umum PBB meminta negara-negara mengambil langkah agar warganya bisa mengakses fasilitas publik tanpa memandang ras, warna kulit, etnis, kebangsaan atau asal-usul sosial, jenis kelamin, gender, orientasi seksual dan identitas gender.
Menurut Saudi Gazette, perwakilan tetap Arab Saudi untuk PBB Abdallah al-Mouallimi menjawab bahwa ia menolak resolusi tersebut karena melawan kondrat.
Abdallah mengatakan jika Tuhan menciptakan laki-laki dan perempuan sebagai bagian dari kodrat ilahi yang harus selalu dihormati.
Dia juga menekankan bahwa resolusi semacam itu berdampak pada hak negara-negara berdaulat untuk membuat undang-undang, dan menentang untuk menghormati nilai dan budaya orang lain.
"Memaksakan nilai dan konsep orang lain yang tidak sesuai dengan kodrat ilahi ini sepenuhnya ditolak oleh negara-negara yang budaya, identitas agama, adat dan tradisinya bertentangan dengan nilai dan konsep tersebut," kata Abdallah al-Mouallimi.
Dia menegaskan kembali pendirian Arab Saudi bahwa setiap negara memiliki hak untuk memberlakukan hukum dan peraturan sesuai dengan nilai-nilai moral masyarakatnya.
"Karena para sponsor dari resolusi tersebut mengabaikan pendirian tegas kami pada istilah dan konsep yang sangat sensitif yang terkandung dalam teks resolusi tersebut, Arab Saudi keberatan," tegas Abdallah saat menolak resolusi tersebut.
Meskipun Riyadh telah berupaya menjadi negara yang lebih terbuka selama lima tahun terakhir, salah satunya perempuan diperbolehkan mengemudi.
Baca Juga: Gaya Kepemimpinan Muhammad bin Salman dalam Membawa Perubahan Arab Saudi
Namun, tetap saja banyak aktivis dan kelompok hak asasi manusia terus mengkritik Arab Saudi karena masih melarang gaya hidup dan praktik LGBT.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta