Suara.com - Mantan kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean kembali angkat bicara soal Habib Bahar bin Smith yang dipolisikan lantaran diduga menyebarkan ujaran kebencian dalam sebuah ceramah.
Lewat salah satu cuitan di akun Twitternya, Ferdinand menyoroti sebuah tayangan di televisi yang memperlihatkan sosok pengacara Habib Bahar, Aziz Yanuar.
Dalam tangkapan layar tayangan tersebut dijelaskan bahwa Aziz Yanuar meminta adanya jalur dialog dalam penyelesaian kasus ini.
Untuk itu, Ferdinand menyampaikan sindiran pedas. Ia menyebut Habib Bahar akan besar kepala apabila kasus ini diselesaikan lewat jalur dialog.
"Bahar mau diajak dialog? Hahahaha besar kepala..!!" tulis Ferdinand Hutahaean dalam cuitan tersebut, seperti dikutip Suara.com, Selasa (21/12/2021).
Lebih lanjut, Ferdinand menyebut bahwa proses hukum adalah jalan untuk menertibkan para pelanggar hukum. Ia juga menilai tindakan Habib bahar sudah memprovokasi orang untuk melawan negara.
"Proses hukum adalah jalan menertibkan pelanggar-pelanggar hukum. Ini bukan lagi sekadar orang vs orang, tapi yang dilakukan Bahar sudah potensi memicu perang saudara. Memprovokasi orang untuk melawan negara," lanjutnya.
Sementara itu, Habib Bahar bin Smith akhirnya buka suara terkait dirinya yang dilaporkan ke polisi atas dugaan ujaran kebencian yang ia layangkan pada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman.
Dalam video yang tayang di kanal youtubenya, Refly Harun membacakan pesan yang disampaikan oleh Habib Bahar. Kepada Refly Harun, ia menyebut bahwa ia siap menghadapi laporan tersebut.
Baca Juga: Berita Pilihan: PCNU Dukung Gus Yahya, Habib Bahar Dipolisikan Sampai Prasasti Salah Tulis
Habib Bahar mengaku sudah terbiasa dilaporkan mulai dari era kepemimpinan presiden SBY hingga sekarang.
"Saya sudah biasa dilaporkan Bang Refly, dari zaman SBY sampai sekarang, jangankan satu dua laporan, seribu laporan pun tetap bakal saya hadapi sebagai warga negara yang taat hukum," ujar Habib Bahar dalam pesan tertulis pada Refly Harun, dikutip Suara.com, Selasa (21/12/2021).
Lebih lanjut, Habib Bahar menyebut bahwa ia mengingatkan soal kemurtadan. Ia juga meminta agar pihak-pihak tertentu tidak bersikap sok tahu tentang agama agar tidak terjerumus.
"Saya bilang awas itu bisa terjerumus ke dalam kemurtadan, karena murtad ada tiga salah satunya murtad karena perkataan, kalau tidak paham agama lebih baik diam, jangan sok tahu. Urus saja teroris OPM. Kritik saya ke Dudung itu sal tuhan kita bukan orang Arab," ujarnya pada Refly Harun.
"Tapi saya sampaikan juga pada jemaah yang hadir kalau ada kebijakan Dudung yang baik ya kita ambil, jangan kita hilangkan," lanjutnya.
Berita Terkait
-
Habib Bahar usai Dipolisikan: Jangankan Dudung, Bapak Kandung Kalau Salah Akan Saya Lawan
-
Dipolisikan, Habib Bahar Bin Smith: Saya Menebar Kebencian kepada Siapa?
-
Berita Pilihan: PCNU Dukung Gus Yahya, Habib Bahar Dipolisikan Sampai Prasasti Salah Tulis
-
Penusuk Driver Ojol Dibekuk, Husin Shihab Minta Habib Bahar Segera Ditangkap
-
Tidak Takut Dilaporkan Kembali ke Polisi, Habib Bahar Smith Bawa-bawa Nama SBY
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
Terkini
-
Waspada Hujan Petir! BMKG Rilis Peringatan Cuaca 12 September 2025 di Bandung hingga Pontianak
-
Prabowo Berkali-kali Nyatakan Komitmen Supremasi Sipil
-
Ada Kejanggalan, Anggota Keluarga Arya Daru Ajukan Perlindungan LPSK
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025