Suara.com - Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan generasi muda atau milenial tidak sembarang untuk melakukan pernikahan. Puan mengatakan dibutuhkan persiapan dan perencanaan matang untuk melakukan jenjang hubungan perkawinan.
Puan berujar pernikahan yang kurang terencana dengan baik bisa menjadi salah satu penyebab anak yang kelak dilahirkan tidak bertumbuh dengan baik atau stunting.
"Penyebab utama stunting seringkali dikaitkan dengan masalah kurang gizi. Tapi sebenarnya persoalan ini merupakan isu multi-dimensi yang juga membutuhkan solusi terintegrasi,” kata Puan dalam keterangannya, Selasa (21/12/2021).
Puan mengatakan usia ideal harus diperhatika dalam merencanakan pernikhan. Dengan begitu diharapkan dapat mengurangi risiko berat lahir rendah.
"Selain itu para calon ibu harus menjaga kesehatan dan asupan gizinya selama hamil serta di 1.000 hari pertama pasca kelahiran,” ujar Puan.
Politikus PDI Perjuangan ini kemudian berharap semakin banyak generasi muda yang nantinya menjadi agen komunikasi untuk mengedukasi lingkungan sekitar tentang pentingnya perencanaan pernikahan dan kehamilan.
Edukasi menjadi penting, mengingat dari tahun ke tahun angka stunting di Indonesia masih bergerak di atas 20%. Melihat data itu Puan berujar bahwa Indonesia sudah masuk kategori kronis stunting.
Di sisi lain, data Kementerian Kesehatan pada tahun 2018 menunjukkan 1 dari 3 balita di Indonesia menderita stunting atau kurang gizi kronis. Sementara prevalensi stunting di Indonesia berada di urutan 115 dari 151 negara di dunia.
Tantangan dalam menghadapi stunting itu, disebut Puan ialah berkaitan dengan pengetahuan tentang gizi dan nutrisi belum merata.
Baca Juga: Viral, Puluhan Baliho Puan Maharani Terpampang Besar di Area Pengungsian Korban Semeru
“Edukasi seperti ini penting, jadi nanti kalau menikah, yang dipikirkan bukan hanya foto preweddingnya tapi juga bagaimana supaya bisa lebih sehat,” tandas Puan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf