Suara.com - Mencari pekerjaan baru bukan hal yang mudah. Terlebih, pandemi Covid-19 membuat banyak perusahaan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Parahnya lagi, sejumlah industri saat ini memutuskan untuk tidak menambah karyawannya terlebih dulu.
Survei yang dilakukan oleh JobStreet pada lebih dari 5.000 pekerja di Indonesia menyatakan, bahwa 54% di antaranya mengalami PHK ataupun dirumahkan selama masa pandemi ini.
Hal senada juga disampaikan World Economic Forum. WEF memprediksi, ada 75 juta pekerjaan yang akan hilang karena digantikan oleh kecanggihan teknologi pada 2022. Dalam risetnya dituliskan, banyak perusahaan yang memilih berinvestasi di teknologi robotik. Akibatnya, berbagai pekerjaan yang bersifat rutin akan segera digantikan dengan robot-robot. Adapun investasi di teknologi robotik lantaran robot dianggap lebih efisien dan lebih mudah diatur dibandingkan pekerja manusia.
Fenomena ini mengubah peluang kerja menjadi lebih kompetitif dan menantang dari sebelumnya. Dengan kata lain, tantangan persaingan kini sudah makin ketat karena manusia bukan hanya bersaing dengan sesama manusia, tapi juga dengan teknologi yang kian canggih.
Kendati demikian, Anda tak perlu khawatir, masih ada juga kok perusahaan yang tetap merekrut pegawai barunya. Untuk Anda yang ingin mencari kerja di tengah pandemi, khususnya para fresh graduate, jangan khawatir karena masih ada peluang.
Namun, sebelum memasuki persaingan dunia kerja, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu mengenai potensi yang dimiliki. Selanjutnya anda bisa mengasah keterampilan yang dimiliki agar memiliki atribut yang lebih di mata perusahaan
Setiap tahun, LinkedIn mengeluarkan Grad’s Guide to Getting Hired, sebuah panduan mengenai bagaimana tren ketenagakerjaan di masa sekarang. Berikut ini adalah 5 keterampilan yang perlu diasah bagi kamu yang baru saja memulai berkarir.
1. Analytic Skills
Memiliki kemampuan berpikir secara analitis dalam kinerja karyawan dapat membuat seluruh proses kerja dapat dilakukan secara efektif dan lancar. Kemampuan untuk berpikir analitis ini bermanfaat untuk mencari dan menemukan solusi yang cepat dan tepat pada dalam permasalahan proses kerja. Selain itu, kemampuan ini juga dapat menentukan tindakan yang tepat ketika sedang menjalankan sebuah diskusi atau rapat kerja.
Baca Juga: 4 Hal yang Harus Dilakukan Kalau Belum Memiliki Hard Skill yang Kompeten
Karena terbiasa dengan berpikir secara logis membuat seorang karyawan dengan kemampuan berpikir analitis dapat melakukan seluruh pekerjaan secara efisien. Karena mereka bisa mempertimbangkan segala sesuatu dengan cepat serta dapat memilih tindakan apa yang tepat untuk dilakukan. Jadi, tugas dan tanggung jawab bisa diselesaikan dengan cepat.
2. Project Manajement
Di dalam lingkungan profesional, project management atau manajemen proyek adalah salah satu aspek yang cukup penting, terutama ketika perusahaan sedang mengurus proyek-proyek besar.
Project management adalah metode perencanaan dan pengelolaan sumber daya yang bisa digunakan perusahaan untuk menyelesaikan sebuah proyek. Di dalamnya, terdapat berbagai proses yang dimulai dari inisiasi, pembentukan strategi, pelaksanaan, pengawasan, hingga penutupan. Metode ini dibutuhkan agar badan usaha mampu melaksanakan proyek dengan lancar tanpa perlu menghamburkan banyak biaya. Oleh karena itu, perusahaan tak dapat mengabaikannya. Bahkan, di era modern ini, kandidat dengan pemahaman yang kuat tentang project management akan diunggulkan oleh rekruter.
3. Customer service
Customer Service adalah layanan pelanggan yang disediakan perusahaan. CS berperan sebagai sarana konsultasi, pusat informasi dan pemecah masalah pelanggan. Artinya pelanggan bisa mendapatkan informasi lengkap mengenai produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan, termasuk mendapatkan solusi dari keluhan atau masalah yang mereka hadapi.
Berita Terkait
-
7 Website Gratis untuk Membuat CV yang Menarik, Gak Perlu Skill Desain
-
4 Skill yang Bisa Bikin Kamu Makmur Lahir Batin, Yuk Dilatih!
-
Niatnya Tiru Skill Anthony Ginting, Pria Ini Bernasib Nahas
-
Gunakan Sistem FWD Tak Kuat Nanjak? Tak Hanya Mobil, Skill Pengemudi Dibutuhkan
-
Sudah Dapat Dimainkan, Ini 4 Skill Aulus Mobile Legends
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa