Suara.com - Kantor agen ekspedisi Anteraja yang berada di Jalan Pondok Kelapa Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur diserang sekelompok orang pada Selasa (21/12/2021) kemarin. Sejumlah driver pengantar barang dipukul secara membabi buta hingga diinjak-injak.
Para pelaku diduga dari pihak perusahaan penyalur ketenagakerjaan yang berada dua ruko dari kantor agen Anteraja.
Seorang warga yang berinisial A, yang berada lokasi mengatakan, peristiwa berawal saat kedua belah pihak terlibat adu mulut di depan kantor perusahaan penyalur ketenagakerjaan sekitar pukul 09.30 WIB.
"Setahu saya sih awalnya mereka cuma kayak adu omongan gitu," ujar A saat ditemui Suara.com di sekitar lokasi, Rabu (22/12/2021).
Saat adu mulut terjadi, ada peristiwa tarik-menarik antar kedua belah pihak.
"Eggak sempat pukul-pukulan ibaratnya, enggak ada," ucap A.
Kemudia sekitar pukul 10.00 WIB keributan itu mereda. Namun pukul 11.00 WIB, tiba-tiba sekitar tujuh orang pria lebih yang diduga dari perusahaan penyalur ketenagakerjaan mendatangi kantor Anteraja.
"Jam 11 mereka datang, ramai lagi, tadi kan emang sudah ramai, ramai lagi. Saya lihat sudah ada yang ditonjok-tonjokin," ungkap A.
Selain melakukan pemukulan, sekelompok pria tersebut juga merusak kurang lebih empat unit sepeda motor yang dipakai para driver Anterja.
Baca Juga: Terekam CCTV, Preman Aniaya Kurir Anteraja, Begini Fakta dan Kronologinya
Sementara itu, Richard petugas keamanan yang berada di lokasi mengatakan, saat peristiwa pemukulan terjadi ada empat orang di dalam kantor Anteraja.
Kata dia, para korban mengalami sejumlah luka, seperti bibir pecah dan kepala hingga bocor.
Saat kejadian itu berlangsung, Richard pula yang pertama kali menghubungi polisi.
"Pas kejadian saya langsung nelpon polisi," katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqqafi mengatakan, peristiwa itu terjadi karena saling tuduh. Perusahaan penyalur ketenagakerjaan menuduh pekerja Anteraja menyebut mereka sebagai penipu. Namun dari versi Anteraja yang melontarkan kata penipu itu orang yang sedang melamar kerja di perusahaan tersebut.
"Dari pelamar orang luar, tapi menurut versi penyalur tenaga kerja yang ngomong itu kantor ekspedisi Anteraja itu," kata Ahsanul saat dihubungi Suara.com, Selasa (21/12/2021) kemarin.
Tag
Berita Terkait
-
Terekam CCTV, Preman Aniaya Kurir Anteraja, Begini Fakta dan Kronologinya
-
Polisi Tangkap Empat Terduga Pelaku Penyerangan Pegawai Anteraja
-
Kapolri dan Kapolda Metro Jaya Digugat, Pengumuman Lokasi Formula E Jakarta
-
Viral Video Penyerangan Kantor Anteraja, Polisi: Itu Serangan Balik
-
Penyerangan Kantor Ekspedisi Anteraja Diduga karena Salah Paham
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalisme Penyelenggara Pemilu
-
Balas Dendam, Santri Korban Bullying Ngamuk Bakar Ponpes di Aceh Besar, Begini Kronologinya!
-
Sidang Perdana PK, Tim Hukum Eks Dirut Asabri Adam Damiri Ungkap 8 Bukti Baru
-
Teror Telepon Misterius ke Hakim Tipikor Medan Sebelum Kamar Pribadinya Ludes Kebakaran
-
Suara Eks Dirut ASDP Bergetar di Sidang Korupsi, Pleidoi Personal Soal Keluarga
-
Polda Metro Jaya Gelar Perkara Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?
-
Sakit Hati Terus Dibully, Santri Nekat Bakar Pesantren: Biar Barang Mereka Habis Terbakar!
-
Gubernur Bobby Nasution Teken Kesepakatan Pengelolaan Sampah Jadi Energi
-
Surati Adhi Karya, Pramono Minta Tiang Monorel Mangkrak Dibongkar Dalam Sebulan
-
Lingkaran Korupsi SYL: Giliran Putri Kandung Indira Chunda Thita Diperiksa KPK Soal Pencucian Uang