Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengungkapkan kalau capaian vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah melebihi target yang ditetapkan oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) yakni 40 persen.
Meski demikian, Indonesia akan terus melakukan vaksinasi Covid-19 meski sudah melebihi target WHO.
Ma'ruf menuturkan kalau untuk vaksin dosis pertama yang sudah dilakukan itu mencapai lebih dari 70 persen. Sementara untuk vaksin dosis kedua itu melebih 51 persen hingga Desember 2021.
"Artinya itu sudah sebenarnya kalau target WHO sudah terlampaui ya kalau WHO kan 40 persen lebih. Tetapi kan kita inginnya lebih dari itu," tutur Ma'ruf usai menghadiri acara peluncuran Buku Historiografi Khittah dan Politik Nahdlatul Ulama karya Ahmad Baso serta Kitab Tukhfatul Qosi Waddani, Biografi Syekh Nawawi Al Bantani karya K.H. Zulfa Mustafa di Lampung, Rabu (22/12/2021).
Kendati demikian, Ma'ruf menyebut kalau Indonesia ingin terus melakukan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. Sebab menurutnya pemerintah kini tengah fokus pada percepatan vaksinasi di beberapa daerah yang masuk ke wilayah aglomerasi serta daerah-daerah yang vaksinasinya masih rendah di 10 provinsi.
Untuk mendukung percepatan tersebut, pemerintah menggandeng TNI/Polri serta lembaga lainnya termasuk pihak swasta untuk ikut serta.
Di sisi lain, meskipun pemerintah masih melakukan percepatan vaksinasi Covid-19, namun Ma'ruf mensyukuri kalau kasus Covid-19 di Indonesia terhitung landai. Indonesia disebut Ma'ruf menjadi salah satu negara yang terbaik di dunia untuk urusan penanganan pandemi Covid-19.
Padahal kalau dilihat Indonesia memiliki penduduk dan pulau yang sangat banyak.
"Ini pertolongan Allah ya bisa mengambil langkah-langkah (tersebut)," ungkapnya.
Baca Juga: Wapres Maruf Klaim Vaksinasi di Indonesia Telah Lampaui Target WHO
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Banjir Kepung Sumatera: Puan Minta Pemerintah Gercep Evakuasi, Perintahkan Anggota DPR Turun
-
Bencana Ekologis Mengepung Indonesia, Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Percepat Aksi Iklim
-
Tegaskan Belum Hentikan Kasus Arya Daru, Polisi Buru 'Dalang' Medsos dan Dalami Sidik Jari Misterius
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
-
Viral Bocah SD PP Naik KRL Tangerang-Jakarta Demi Sekolah, Rano Karno: Kamu Hebat Nak!
-
Babak Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Polisi Gelar Perkara Khusus, Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan
-
Jelang Nataru, Polda Metro Jaya Siagakan 1.500 Satpam dan Satkamling
-
Krisis Komunikasi Kasus Arya Daru: Ketika Bahasa Teknis Polisi Gagal Menjawab Keingintahuan Keluarga