Suara.com - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi membongkar aksi pengemis yang pura-pura buta di wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
”Awalnya saya ingin menawarkan untuk membawa kakek itu ke klinik atau rumah sakit agar matanya diobati,” katanya, dalam sambungan telepon, di Purwakarta, Rabu (22/12/2021).
Kejadiannya bermula saat Dedi Mulyadi sedang olahraga dengan bersepeda keliling di wilayah perkotaan Purwakarta. Saat di lokasi ia melihat seorang kakek pengemis duduk di trotoar, tepatnya di trotoar Jalan KK Singawinata Purwakarta.
Layaknya seorang pengemis, sang kakek membawa sebuah mangkuk agar diisi uang oleh warga. Untuk lebih meyakinkan terlihat buta ia membawa tongkat dan memakai kaca mata hitam.
Namun saat dihampiri oleh Dedi Mulyadi, pengemis tersebut justru beranjak berdiri dari tempatnya dan menghindar saat ditanya-tanya.
Sang kakek terus menghindar berjalan seolah lupa bahwa dia sedang ‘buta’. Termasuk saat disampaikan kalau niat Dedi akan membantu sang kakek mengobati matanya.
Karena terus menghindar, Dedi pun berinisiatif memanggil seorang tukang ojek untuk mengantarkan sang kakek yang mengaku rumahnya di Bongas Purwakarta.
Saat di motor Dedi kembali menawarkan untuk membawanya ke dokter. Lagi-lagi sang kakek menolak dan justru turun dari motor, berjalan kencang atau lari-lari kecil menghindari Dedi.
“Tuh ternyata sehat, bisa jalan sendiri,” ucap Dedi.
Baca Juga: Akses Jalan Menuju Tempat Wisata Curug Tilu Ditutup, Dedi Mulyadi Turun Tangan
Kakek tersebut terus menghindar bahkan pura-pura menangis agar tak lagi dikejar oleh Dedi yang berniat membawanya ke dokter mata. Seketika kakek tersebut disergap oleh anggota Satpol PP yang bertugas di sekitar lokasi.
Tangis sang kakek pun seketika berhenti saat disergap Satpol PP. Akhirnya Dedi meminta kakek tersebut untuk diantar pulang oleh anggota Satpol PP menggunakan ojek. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Bupati Purwakarta Terbitkan Perbup tentang Pendidikan Berkarakter
-
Akses Jalan Menuju Tempat Wisata Curug Tilu Ditutup, Dedi Mulyadi Turun Tangan
-
Pria Muda Ketahuan Pura-pura Buta Saat Mengemis, Warganet: Habis Viral, Omzet Pasti Anjlok
-
Ibu Kandung Dilaporkan 5 Anaknya ke Polisi, Dedi Mulyadi: Saya Akan Bantu Segala Hal
-
Putusan MA Mamin Gate Purwakarta Baru Dieksekusi Desember 2021, Pengamat: Tak Wajar
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
KPK Terbitkan Sprindik Baru dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah dan Produk Kilang Pertamina-Petral
-
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Jadi Operasi Tangkap Tangan Keenam di 2025
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?
-
Tito Karnavian: Rp210 T untuk Hidupkan Ekonomi Desa Lewat Kopdeskel Merah Putih
-
Geger Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Saat Mau Numpang Tidur di Masjid, Begini Kronologinya
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah