Suara.com - Seorang diplomat AS ditangkap karena diduga telah menjual paspor palsu kepada warga Suriah. Sang diplomat itu ditangkap aparat berwenang Turki pada bulan lalu, menurut kepolisian Istanbul.
Menyadur laman VOA, Kamis (23/12/2021), pihak berwenang menyebut diplomat itu berinisial D.J.K, pada hari Rabu (22/12). Mereka mengaku memiliki video yang menunjukkan sang diplomat menyerahkan paspor itu kepada seseorang yang mereka sebut mencurigakan di bandara Istanbul.
Polisi mengatakan, diplomat yang bekerja di Kedutaan Besar AS di Beirut itu masih ditahan, setelah ditangkap pada 11 November 2021 dengan mengantongi uang sebesar 10.000 dolar AS. Ia kemudian didakwa atas kecurigaan menjual paspor tersebut, menurut kantor berita pemerintah Turki, Anadolu.
Media itu melaporkan bahwa warga Suriah tersebut juga ditahan dan diinterogasi setelah mencoba terbang ke Jerman dengan menggunakan paspor atas nama D.J.K. Kantor berita itu kemudian menyebut bahwa warga Suriah itu dibebaskan sambil menunggu kemungkinan persidangan kasus pemalsuan dokumen.
Departemen Luar Negeri AS tidak segera memberikan tanggapan.
Hubungan AS dan Turki menegang beberapa tahun terakhir, sebagian disebabkan oleh penahanan yang dilakukan Ankara terhadap anggota staf diplomatik AS, yang dituduh terkait dengan jaringan yang dipersalahkan Turki bertanggung jawab atas kudeta yang gagal pada 2016. (Sumber: VOA Indonesia)
Berita Terkait
-
5 Gaya Arsy Hermansyah Liburan di Turki, Tampil Berhijab Bikin Gemas!
-
Beruntungnya Pria Ini, Mobil Mogok, Pangeran Arab Langsung Hadiahkan Toyota Hilux Baru
-
Gen Halilintar Liburan ke Turki, Panik Parah Koper Hilang di Bandara Abu Dhabi
-
Enggak Cuma di Indonesia, di Turki 22 Orang Tewas Usai Tenggak Miras Oplosan
-
Tenggak Miras Oplosan, 22 Orang di Turki Tewas, 16 Lainnya Kritis
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui