Suara.com - Momen menarik terjadi kala proses pemungutan suara pemilihan calon ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di sidang pleno ke V Muktamar NU ke-34 yang digelar di Universitas Lampung, Bandar Lampung, Jumat (24/12/2021). Yahya Cholil Staquf sebagai kandidat caketum tampak lakukan cium tangan Said Aqil Siradj di tengah proses tersebut.
Berdasarkan pantauan Suara.com pada pukul 10.14 WIB, awalnya kedua kandidat tampak asyik dengan muka lelah hadir menyaksikan langsung proses penghitungan suara.
Namun Saifulah Yusuf atau Gus Ipul tampak menghampiri Gus Yahya yang duduk berdampingan dengan Said. Kemudian Gus Yahya berdiri dari tempat duduknya menyalami satu persatu para kiai yang duduk di sampingnya.
Gus Yahya nampak semringah mana kala proses penghitungan suara terlihat sedang menguntungkan dirinya atau unggul di atas Said. Said yang melihat Gus Yahya berdiri kemudian menyambut.
Sontak keduanya melakukan foto bersama terlebih dahulu kemudian tiba-tiba Gus Yahya mengambil tangan Said untuk disalami atau sungkem.
Said pun tampak melempar senyuman dan ikhlas jika Gus Yahya unggul atas pemilihan ketum PBNU tersebut.
Usai melakukan proses itu keduanya kemudian duduk kembali di tempatnya masing-masing. Para pendukung Gus Yahya tampak pekikan salawat.
Gus Yahya Unggul
Untuk diketahui, Kiai Haji Yahya Cholil Staquf secara resmi terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026 dalam Muktamar NU ke-34 di Bandar Lampung, Jumat (24/12/2021). Gus Yahya terpilih setelah melewati sistem voting atau pemungutan suara.
Baca Juga: Kalah dari Gus Yahya di Pemilihan Ketua Umum PBNU, Ini Kata Said Aqil Siradj
Pemungutan suara dilakukan terhadap apara muktamirin atau peserta muktamar yang terdiri dari Pengurus Wilayah (PWNU) dan Pengurus Cabang (PCNU).
Gus Yahya menang setelah unggul dengan perolehan suara sebanyak 337.
"548 suara yang masuk untuk al mukarram KH Said Aqil Siradj 210, untuk Kiai Haji Yahya Cholil Staquf 337 dan 1 suara batal," kata salah satu panitia sidang pleno.
Sementara itu, Kiai Said hanya memperoleh suara 210. Hal itu memaksa Kiai Said harus mengakui keunggulan Gus Yahya usai jabat ketum PBNU selama dua periode.
Adapun kedua kandidat sebelumnya terpilih mejadi bakal calon ketum usai melewati penyaringan usulan para muktamirin. Kedua kandidat itu dimjnta untuk melakukan musyawarah mufakat.
Namun tak temui kata mufakat. Akhirnya keduanya direkomendasikan ke Rais Aam PBNU terpilih untuk ditimbang. Rais Aam menyerahkan kedua kandidat itu melanjutkan dengan sistem voting.
Berita Terkait
-
BREAKING NEWS! Kalahkan Said Aqil, Gus Yahya Resmi Terpilih Ketum PBNU di Muktamar NU
-
Gus Yahya Terpilih Jadi Ketua Umum PBNU Kalahkan Said Aqil lewat Voting
-
Muktamar NU Desak Pemerintah-DPR Segera Sahkan RUU PPRT dan Bikin UU Perubahan Iklim
-
Putaran Pertama Pemilihan Ketum PBNU Selesai, Sosok Ini Pimpin Perolehan Suara
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota