Suara.com - Pemerintahan Taliban di Afghanistan menyatakan telah memecat ratusan anggotanya dari tugas mereka karena praktik-praktik kekerasan, kata juru bicara pemerintah sementara negara itu Inamullah Samangani pada Jumat pekan ini.
Menyadur laman kantor berita Anadolu, Minggu (26/12/2021), Samangani mengatakan di akun media sosialnya bahwa 1.895 anggota Taliban sejauh ini ditangguhkan keanggotaan mereka, termasuk pejabat di beberapa provinsi yang tidak disebutkan namanya.
Menurut Samangani, beberapa anggota Taliban yang ditangguhkan sudah ditahan, sementara yang lain diinterogasi.
Setelah pembentukan pemerintahan sementara Taliban pada 7 September, Taliban membentuk komisi untuk mengevaluasi internal dan mengumumkan bahwa mereka telah mulai beroperasi.
Komisi tersebut ditugaskan untuk menghukum mereka yang menyalahgunakan nama Taliban dengan mengeluarkan mereka dari organisasi.
Pemimpin Taliban Haibatullah Akhundzada mengeluarkan pernyataan pada 4 November yang memperingatkan para komandan terhadap bahaya penyusupan. (Sumber: kantor berita Anadolu)
Berita Terkait
-
PBB akan Bayar Uang Keamanan Rp84 Miliar kepada Taliban
-
Perubahan Iklim Perburuk Kondisi Alam dan Kemiskinan di Afghanistan
-
Satu Warga Afghanistan di Makassar Dapat Izin Pemukiman Kembali ke Australia
-
Bertemu OKI, Menlu Retno Marsudi Tagih Janji Taliban Terhadap Afghanistan
-
Krisis Kemanusiaan di Afghanistan: Harga Bahan Pokok Melambung, Pengangguran Meningkat
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus
-
Kaesang Blak-blakan Soal Cacian PSI: Kita Ini Gajah, Biarkan Saja!
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit