Suara.com - Aksi timnas Indonesia melawan Singapura dalam piala AFF 2020 Sabtu malam (25/12/2021) tampaknya membuat para penonton ikut berdebar-debar.
Terlebih saat tim Singapura yang berusaha melancarkan tendangan penalti ke gawang tim Indonesia.
Hal itu juga dilakukan oleh seorang kakek dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @facukk, Sabtu (25/12/2021). Kakek ini tampaknya ikut geregetan melihat tim Singapura akan melakukan tendangan penalti.
Namun, tendangan penalti itu berhasil digagalkan oleh kiper Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata hingga namanya menjadi trending di media sosial.
Dalam video yang telah viral, kakek-kakek itu terlihat memohon agar bola tidak masuk ke gawang Indonesia.
"Orang di balik layar," tulis akun tersebut sebagai keterangan unggahannya seperti dikutip Suara.com, Minggu (26/12/2021).
Ia berjongkok tepat di depan layar televisi yang tengah menampilkan pemain Singapura akan melakukan penalti.
"Kalah kalah," ucap kakek itu seraya menyentuh jidat pemain Singapura melalui layar televisi.
Kakek ini terus menyentuh layar yang menampilkan pemain Singapura. Ia terus mengucapkan kata-kata supaya bola yang ditendang tim Singapura tidak masuk gawang.
Baca Juga: Nyaris Kalah, Aksi Heroik Nadeo Argawinata Gagalkan Penalti Trending Topik di Twitter
"Keluar. Bismillahirrahmanirrahim," ucap kakek itu seakan-akan menyingkirkan bola pemain Singapura dengan mengusap layar televisinya.
Ia lalu menatap layar televisi dengan tegang. Kakek itu terlihat kembali mengarahkan jarinya ke layar dan berusaha mengusap layar seakan-akan menggagalkan tendangan penalti Singapura.
"Bismillahirrahmanirrahim keluar," ucap kakek itu dengan semangat yang membara.
Tak lama kemudian, layar televisi menampilkan pemain Singapura yang telah menendang bola, namun tidak masuk gawang lantaran ditepis oleh Nadeo.
Kakek dan orang-orang yang berada di depan layar televisi itu pun bersorak gembira karena penalti Singapura yang gagal dan Indonesia berhasil menang atas Singapura.
Melihat video kakek yang berhasil 'menggagalkan' tendangan penalti Singapura, warganet lantas menuliskan beragam komentar.
Tag
Berita Terkait
-
Yoshida Sebut Laga Leg 2 Lawan Indonesia Merupakan Performa Terbaik Singapura
-
Kiper Nadeo Argawinata Trending, Drama Penyelamatan Pinalti Dipuji-puji
-
Tampil Impresif dan Koleksi Dua Gol, Arhan Pratama Tetap Kena Semprot Warganet
-
Indonesia Vs Singapura Jadi Malamnya Nadeo 'Kepa' Argawinata
-
Laga Dramatis Timnas Indonesia Vs Singapura, Shin Tae-yong: Serasa Ke Surga Dan Neraka!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD