Suara.com - Penampakan pohon pisang ditanam di atas atap rumah menjadi viral. Tak tanggung-tanggung, pohon pisang itu berada di atas genteng rumah lantai 3.
Video ini dibagikan oleh akun TikTok @afifahh165. Akun ini menjelaskan rumah itu ternyata merupakan toko plastik terbesar dan termurah yang berada di Madiun, Jawa Timur.
"Di Madiun nih gais. Jadi bawah itu toko plastik terbesar dan termurah di Madiun. Bu Loso punya ni bos. #fyp #viral," tulis akun ini sebagai keterangan TikTok seperti dikutip Suara.com, Senin (27/12/2021).
Dalam video, terlihat sebuah toko yang memiliki dua lantai. Toko berwarna hijau terang itu juga memiliki atap yang bisa dijadikan teras.
Menariknya, atap rumah itu mendapatkan sorotan lantaran ditanami pohon pisang. Terlihat, sejumlah pohon pisang tumbuh subur di genteng toko plastik tersebut.
"Nanem pohon pisang di belakang rumah (tidak). Nanem pohon pisang di atas genteng (iya)," lanjut akun ini.
Pemandangan rumah beratap pohon pisang itu direkam oleh tetangga yang berada di seberang jalan. Selain pohon pisang, atap toko tersebut juga dipenuhi berbagai jenis pohon.
Keunikan atap toko tersebut langsung mendapatkan atensi warganet. Hingga berita ini dipublikasikan, video sedikitnya telah disaksikan 84 ribu kali dan mendapatkan 4.500 tanda suka.
Warganet juga membanjiri kolom komentar dengan beragam komentar kocak. Bahkan, ada warganet yang menyebut aksi pemilik rumah yang menanam pohon pisang di atap demi terhidar dari fenomena "Salam dari Binjai".
Baca Juga: Viral Sekumpulan Siswa Indonesia Bolos Sekolah, Nggak Main-main Sampai Lintas Negara!
"Biar aman dari salam Binjai," sahut warganet.
"Bayangin kalau semua atap kek gitu, mungkin udara jadi bersih lagi," komentar warganet.
"Baru lihat di TikTok ada yang tanam pohon pisang di atas genteng," tambah yang lain.
"Biar gak dipukuli sama salam binjai itu," celutuk warganet.
"Sekarang banyak yang namen di atas rumah gitu karena nggak ada lahan," jelas warganet.
"Ini cita-citaku, pengen punya kebon di lantai atas rumah biar keren," aku warganet.
Berita Terkait
-
Viral Sekumpulan Siswa Indonesia Bolos Sekolah, Nggak Main-main Sampai Lintas Negara!
-
Viral Bocil Nge-Vlog Cara Goreng Telur Dadar Campur Bakso, Aksinya Banjir Pujian Publik
-
Tahan Panas di Lampu Merah, Emak-Emak Pangku Pemanggang Sate dengan Api Menyala
-
Nonton Drama India, Pria Salfok dengan Kejanggalan Ini, Lawak Sekaligus Tragis
-
Perkumpulan Adat RKB Tuntut Jembatan Kukar Tetap Kuning, Warganet: Salah Pilih Bupati
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak
-
Peringati Hari Migran Internasional, KP2MI Fokuskan Perhatian pada Anak Pekerja Migran
-
Tak Ada Barang Hilang, Apa Motif di Balik Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon?
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar
-
Menkes Kirim 600 Dokter ke Aceh Mulai Pekan Depan, Fokus Wilayah Terisolasi
-
Prabowo Sindir Orang Pintar Jadi Pengkritik, Rocky Gerung: Berarti Pemerintah Kumpulan Orang Bodoh?
-
Imigrasi Ketapang Periksa 15 WNA China Usai Insiden Penyerangan di Tambang Emas PT SRM