Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepala daerah khususnya bupati dan wali kota untuk mengaktifkan kembali Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro. Tujuannya ialah untuk menekan angka kasus Covid-19.
Hal tersebut disampaikannya Tito usai menggelar rapat koordinasi kesiapan penanggulangan pandemi Covid-19 di masa Natal dan Tahun Baru serta penanganan varian Omicron bersama seluruh kepala daerah, Senin (27/12/2021).
"Saya sudah sampaikan kepada teman-teman kepala daerah, terutama bupati, walikota, supaya mereka aktifkan kembali PPKM mikro ini," kata Tito di Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin.
Tito juga telah memerintahkan dirjen pemerintah desa untuk menurunkan tim di lima daerah prioritas selama liburan Nataru. Lima daerah prioritas seperti Bali, Lombok, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jogjakarta itu kerap menjadi tujuan masyarakat untuk berlibur.
Selain PPKM mikro, Tito juga meminta agar pengawasan ditingkatkan.
Tito juga berharap PPKM mikro bisa dijalankan dengan baik. Pasalnya kalau misalkan pemerintah harus menerapkan lockdown bisa dilakukan dengan cepat.
Kemendagri kata Tito, akan memberikan penghargaan bagi daerah yang bisa menjalankan PPKM mikro dengan baik. Sebaliknya, ia akan memberikan teguran bagi daerah yang tidak menjalankannya.
"Yang jalan, kita berikan penghargaan, yang enggak jalan pasti kita tegur nantinya," ungkapnya.
Lebih lanjut, mantan Kapolri tersebut menerangkan kalau PPKM mikro akan dijalankan oleh satuan tugas yang berasal dari berbagai unsur seperti pejabat administrasi setempat, kepala desa, lurah hingga Babinsa dan Babinkamtibmas.
Baca Juga: Pertama di Jatim, 4 Warga Malang Dicurigai Positif Omicron Sebab Hasil PCR Banyak Virusnya
Mereka akan melakukan pengawasan di lingkungan masing-masing, mulai dari kampanye pencegahan protokol kesehatan (prokes), melakukan indentifikasi apabila ada warga yang sakit dengan gejala Covid-19, hingga melakukan lockdwon.
"Mereka bisa melakukan penutupan atau lockdown di tingkat itu, kalau di RT ya di RT itu. Kalau di kampung ya kampung itu saja, nanti dibantu bansos segala macam sekalian melakukan treatment kepada mereka."
Berita Terkait
-
Gelombang Kasus Covid-19 Varian Omicron Meroket, Amerika Batalkan Ratusan Penerbangan
-
Pertama di Jatim, 4 Warga Malang Dicurigai Positif Omicron Sebab Hasil PCR Banyak Virusnya
-
Positif Covid-19 Indonesia Tambah 92 Orang, DKI Jakarta Kasus Terbanyak
-
Sempat Tinggal 1 Kasus, Gunungkidul Tambah 5 Pasien Covid-19 dan 1 Meninggal
-
Gejala Virus Covid-19 Varian Omicron, Jangan Disepelekan
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan