Suara.com - Seorang petugas kebersihan menemukan mayat bayi dalam kondisi mengambang dan tersangkut bambu penyekat di saluran kali yang berada di Jalan Bung Karno, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Kepala Kepolisian Sektor Pagutan Ipda I Putu Sastrawan di Mataram, Senin (27/12/2021) mengatakan, saksi pertama bernama Suhaeli menemukan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut sekitar pukul 10.00 Wita.
"Kali pertama ditemukan, kondisinya dikabarkan sudah meninggal dunia," kata Sastrawan.
Informasi tersebut dia dapatkan dari hasil cek ke lokasi dan pemeriksaan saksi, Senin (27/12) pagi. Adanya informasi masyarakat itu tim kepolisian menindaklanjutinya dengan mengevakuasi mayat bayi bersama tim inafis (Indonesia Automatic Fingerprint System) dari Polresta Mataram.
"Sekarang jenazah bayi sudah kami evakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram," ujarnya.
Dari hasil visum bersama tim medis, Sastrawan menyampaikan bahwa terdapat luka pada tangan sebelah kiri. Kondisi tali pusarnya, dikabarkan sudah putus.
"Ada bekas luka di tangan kiri," ujarnya.
Perihal temuan mayat bayi tersebut, Sastrawan memastikan akan menindaklanjutinya dengan melakukan penyelidikan.
"Kita selidiki dengan mendalami hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) dan keterangan para saksi di lapangan," ucap dia.
Baca Juga: Mau Bersihkan Makam, Pria Pasuruan Ini Temukan Bayi Perempuan Lucu di TPU
Suhaeli yang ditemui usai memberikan keterangan di Polsek Pagutan mengatakan bahwa dirinya menemukan mayat bayi tersebut ketika sedang membersihkan kali.
"Pas saya mau angkat sampah yang nyangkut di bambu penyekat itu, tiba-tiba lihat ada bayi, kondisinya sudah meninggal," kata Suhaeli.
Aksi Suhaeli yang mengangkat mayat bayi tersebut ke permukaan menjadi sorotan warga yang melintas.
"Tidak lama kemudian, polisi datang dan mayatnya dibawa," ujar dia. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Mau Bersihkan Makam, Pria Pasuruan Ini Temukan Bayi Perempuan Lucu di TPU
-
Bayi di Demak Tewas Dikeroyok Empat Pria Dewasa, Ini Kronologi Lengkapnya
-
Anak Menangis Tak Terkendali, Coba Atasi dengan Terapi Bahan Alami Ini!
-
Kuil Setan Pajang Patung Bayi Baphomet di Gedung Capitol Menjelang Natal
-
Bayi di China Overdosis Obat Diet hingga Tewas, Polisi Tahan 34 Orang
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN