Suara.com - PT PLN (Persero) bakal membangun 21 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) baru di berbagai lokasi strategis untuk menunjang pergelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali tahun depan. PLN pun menargetkan ajang ini dapat menjadi showcase penggunaan mobil listrik, yang juga sebagai salah satu simbol tema utama G20, yakni transisi ke energi bersih.
Saat ini, PLN sedang membangun 21 unit SPKLU bertipe Fast Charging pada 15 shelter di Bali dan ditargetkan dapat mulai beroperasi pada Maret 2022. Dari total 21 unit SPKLU Fast Charging yang akan dibangun, 12 unit di antaranya merupakan tipe 25 kilo Watt (kW), sementara 9 unit lainnya tipe 50 kW.
Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury melihat upaya PLN ini merupakan bagian untuk mendorong ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia untuk masa depan yang lebih cerah. Terlebih, kementerian BUMN pun melihat provinsi Bali menjadi kawasan ideal untuk didorong penggunaan KBLBB dalam waktu dekat.
"Terkait dengan pelaksanaan KTT G20 menjadi satu kesempatan kepada Indonesia untuk menunjukkan pada dunia bahwa kita memang memiliki komitmen untuk mendorong penurunan emisi," ujarnya pada acara peresmian SPKLU di Rumah Kreatif BUMN Bali, Senin (27/12/2021).
Pahala pun mengapresiasi PLN yang secara konsisten mempercepat pembangunan infrastruktur KBLBB selama ini. Menurutnya, infrastruktur seperti SPKLU ini penting untuk mendukung akselerasi KBLBB di Indonesia.
"Kami berharap dengan SPKLU ini tidak hanya untuk kelancaraan KTT G20 namun juga sebagai pemicu dalam mendorong masyarakat untuk menggunakan KBLBB," ucap Pahala.
Dari informasi terakhir, penggunaan mobil listrik oleh panitia KTT G20 nanti akan mencapai 500 unit. Dia pun berharap institusi lainnya, seperti BUMN, BUMD maupun Pemda, juga dapat ikut beralih menggunakan KBLBB dalam menyambut KTT G20.
"Contohnya begitu banyak kendaraan operasional yang dimiliki oleh BUMN, Pemda, maupun kendaraan karyawan-karyawati yang beroperasi di kawasan Bali," imbuhnya.
Menurut Pahala, KBLBB memiliki biaya operasional yang jauh lebih rendah dibandingkan kendaraan konvensional. Sehingga dapat menjadi pilihan bagi institusi yang sedang memerlukan efisiensi untuk kegiatan operasionalnya.
"Sebetulnya bagi pengguna motor listrik, saat ini kalau dia berkendara 60-70 km per hari, penghematan perbulannya bisa mencapai Rp 300-400 ribu. Berarti untuk satu tahun penghematannya bisa mencapai Rp 4-5 juta," tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menegaskan, melihat kebutuhan infrastruktur KBLBB untuk acara KTT G20, PLN akan menambah pengoperasian SPKLU di Bali. Terlebih Pemerintah, dalam hal ini Kementerian BUMN, mempertimbangkan provinsi Bali sebagai kawasan percontohan akselarasi ekosistem KBLBB.
"Akselerasi ekosistem KBLBB di Bali akan menjadi model bagi wilayah lainnya untuk membangun infrastruktur SPKLU dalam memberikan kemudahan pengisian energi listrik bagi masyarakat pemilik kendaraan listrik," tuturnya.
Khusus dalam menyambut KTT G20, PLN pun mempersiapkan 21 SPKLU Fast Charging di beberapa lahan strategis milik PLN yang saat ini sedang dalam proses pembangunan. Darmawan menargetkan seluruh SPKLU yang tengah dibangun ini sudah dapat beroperasi pada Maret 2022.
"5 SPKLU sudah mulai proses pekerjaan dan insyaallah Januari sudah bisa digunakan masyarakat. Sisanya diperkirakan selesai Maret 2022," ucap Darmawan.
Hanya saja, Dia mengakui saat ini PLN dihadapkan dengan tantangan untuk menyediakan SPKLU di lokasi-lokasi strategis. Untuk itu, Darmawan mengapresiasi Kementerian BUMN yang telah memfasilitasi kolaborasi PLN dengan BUMN lain untuk pembangunan SPKLU.
"Masalah tempat strategis ini menjadi tantangan utama. Untuk itu kami mengajak kolaborasi pemilik lahan strategis untuk pembangunan SPKLU," paparnya.
Selain untuk menunjang kegiatan KTT G20, langkah ini dilakukan PLN sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk mendukung transisi ke energi bersih, salah satunya dengan mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik. Ajang ini diharapkan dapat menjadi showcase penggunaan mobil listrik yang juga sebagai salah satu simbol tema utama G20 yaitu transisi ke energi bersih.
"Kita bisa bikin jadi contoh kalau bisa mendorong mobil listrik di Bali. Kalau ini berhasil, ini bisa menyebarluaskan di kota lain," imbuhnya.
Saat ini PLN sudah membangun total 67 unit SPKLU yang berada di 45 lokasi pada 21 kota. PLN juga telah menambahkan sajian fitur layanan terbaru tentang SPKLU pada aplikasi PLN Mobile, sehingga pelanggan dapat lebih mudah dalam bertransaksi dan mencari titik lokasi SPKLU yang terdekat.
“Fitur tambahan pada aplikasi PLN Mobile kini sudah tersedia menu SPKLU yang terkoneksi dengan aplikasi Charge.IN, sehingga dapat menambah kenyamanan pengguna kendaraan listrik dalam mencari lokasi SPKLU terdekat serta kemudahan bertransaksi yang terintegrasi dengan dompet digital,” tutup Darmawan.
Berita Terkait
-
Gandeng Investor Baterai Mobil Listrik, Begini Strategi Menteri Investasi
-
4 Mobil Listrik Indonesia Ini Bikin Kesengsem, Berikut Daftar Harganya
-
GIIAS 2021 Bukti Maraknya Mobil Listrik, Ini Daftar EV di Indonesia Tahun Ini
-
Target Toyota di 2030: Penjualan Global 3,5 Juta Unit Mobil Listrik
-
Bahas Industri Mobil Listrik, Menteri Investasi: Kalau Tidak Bisa Bangun ya Akusisi
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Nyaris Tewas Diamuk Massa, Detik-detik Nyawa Maling Motor di Tanjung Priok Diselamatkan Polisi
-
Otorita 'Ngamuk', Bentuk Satgasus Sikat Tambang Batu Bara Ilegal hingga Rumah Liar di IKN
-
Demo BEM UI Hari Ini, Polisi Turunkan Ribuan Personel Tanpa Senjata Api
-
Viral! Gadis Cilik Masuk ke Acara HUT TNI dan Minta-minta, Warganet Ini Malah Bicara 'Pesan Tuhan'
-
Sebut WFT Penipu, Bjorka Asli Bocorkan Data Pribadi Polri: Anda Cuma Bisa Tangkap Saya dalam Mimpi!
-
Jokowi-Prabowo Bertemu di Kertanegara, Analis Ungkap Spekulasi di Balik Silaturahmi
-
Badai Api Mengguncang Bumi: Tantangan Baru Ilmuwan di Era Pemanasan Global
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Dewan Pembina Gaphura
-
Percepat Realisasi Program 3 Juta Rumah, BNI Gandeng Pengembang di Serang
-
Rapat 'Rahasia' di Kertanegara? Prabowo Kumpulkan Sejumlah Menteri di Malam Minggu, Ada Apa?