Suara.com - Seekor anjing yang dihukum oleh pemiliknya sendiri menjadi viral. Ekspresi wajah anjing itu membuat warganet terenyuh saat disetrap malam-malam.
Momen ini dibagikan oleh akun TikTok @melisahart_. Hingga berita ini dipublikasikan, video sedikitnya telah disaksikan 2,6 juta kali dan mendapatkan 275 ribu tanda suka.
"Anjing kalian bisa disetrap kayak Ginger juga nggak? #fyp," tulis akun ini sebagai keterangan TikTok seperti dikutip Suara.com, Selasa (28/12/2021).
Dalam video, terlihat seekor anjing pudel berwarna cokelat berdiri dengan kaki dua. Anjing itu juga berdiri dengan menyandarkan tubuhnya di tembok dengan ekspresi memelas.
Anjing bernama Ginger itu ternyata sedang dimarahi dan dihukum oleh pemiliknya. Hal ini disebabkan karena Ginger pipis sembarangan di dalam rumah malam-malam.
"Malem-malem disetrap karena pipis sembarangan," lanjut akun ini sebagai keterangan video TikTok.
Terlihat, sang pemilik menunjuk-nunjuk tangannya ke arah wajah anjing peliharaannya. Sedangkan anjing itu terlihat mengalihkan pandangan sambil merepet ke tembok.
Pemilik anjing itu mengancam akan menjual anjingnya jika pipis sembarangan. Walau begitu, sebenarnya sang pemilik juga tidak mungkin tega melakukan hal tersebut.
Ia hanya menegur dan menyebut anjingnya nakal. Sementara itu, ekspresi wajah anjing pudel itu tampak ketakutan dan merasa bersalah.
Baca Juga: Viral Aksi Bocil Bikin Kaget, Tiba-tiba Masuk Kamar Mandi Bobol Bawah Pintu
"Tak jual hlo kamu ya (padahal mommynya gak mungkin tega). Tak jual lho ya kalau kamu nakal. Bad! Nakal!" kata pemilik anjing.
Anjing itu juga tidak berani menatap wajah pemiliknya. Ia hanya terus berdiri dan mengatupkan kedua tangannya seolah ingin meminta maaf.
Ekspresi anjing itu sontak ramai mendapatkan perhatian warganet. Mereka menuliskan beragam komentar kocak sampai ikut gemas melihat respons anjing tersebut saat dimarahi.
Bahkan, tidak sedikit warganet yang ikut sedih dan terenyuh saat melihat ekspresi melas bintang kaki empat itu.
"Aaaa gemes banget," sahut warganet.
"Dia kayak minta bantuan yang ngevideoin," komentar warganet.
Tag
Berita Terkait
-
Viral Aksi Bocil Bikin Kaget, Tiba-tiba Masuk Kamar Mandi Bobol Bawah Pintu
-
Ada Leker Berbentuk Spiderman, Warganet: Ekspektasi Gua Terlalu Tinggi
-
Tetap Berjuang Walau Sakit, Driver Ojol Ramai Didoakan Usai Tulis Pesan di Belakang Helm
-
Viral Pria Minta Uang Parkir di Sudirman, Klaim Sudah Koordinasi Sama Satpol PP
-
Momen Mengharukan Ayah Menangis di Kursi Roda saat Saksikan Anak Pakai Gaun Pengantin
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO