Suara.com - Partai-partai yang saat ini masih berada di Parlemen dalam hasil survei terbaru justru disebut tak lolos ambang batas parlemen. Hal tersebut dianggap menjadi alarm agar partai-partai yang dianggap masih punya elektabilitas rendah untuk segera berbenah.
Dalam hasil survei terbaru Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) pada Selasa (28/12) disebutkan partai-partai yang kekinian berada di parlemen seperti Nasdem, PPP dan PAN elektabilitasnya berada di bawah ambang batas 4 persen.
"Ini sebetulnya bagus bagi partai politik, menimal dengan hasil survei ini bisa menjadi sinyal alarm peringatan dini bagi partai tersebut untuk berbenah dan memperbaiki elektoralnya, ini saja vitamin bagi parpol tersebut," kata Analis Politik dari Voxpol Center Reseach dan Consulting Pangi Syarwi Chaniago saat dihubungi, Rabu (29/12/2021).
Hasil survei tersebut, kata Pangi, menggambarkan kondisi partai tersebut saat ini. Menurutnya, partai-partai tersebut harus berbenah jika hasil tersebut benar-benar terjadi pada Pemilu 2024 mendatang.
Pangi kemudian memberikan sejumlah poin agar partai-partai tersebut bisa kembali merebut hati dan suara rakyat. Pertama, partai politik harus perkuat basis grasroot atau akar rumput agar lebih mengakar.
"Kedua partai politik harus makin kritis terhadap kebijakan yang tidak pro agenda rakyat," ungkapnya.
Ketiga, kata Pangi, parpol tersebut harus berbuat kongkrit mengadvokasi langsung apa yang berhubungan dengan kebutuhan rakyat. Kemudian membantu konstituen mengatasi masalah yang mereka hadapi, menjadi pemadam kebakaran masalah rakyat.
"Terakhir partai politik harus punya banyak tokoh atau figur yang populis sehingga ketokohannya bisa mendongkrak elektoral partai, figur effect bisa menderek partai effect," tandasnya.
Survei SMRC
Baca Juga: Pengamat Sebut Grade Ridwan Kamil Bakal Turun jika Tak Cepat Masuk Partai Politik
Sebelumnya Elektabilitas PDI Perjuangan masih kokoh berada di urutan teratas dalam hasil survei terbaru yang dikeluarkan Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) pada Selasa (28/12/2021).
Partai berlambang banteng moncong putih tersebut memeroleh angka 25,2 persen, disusul Golkar pada urutan kedua dengan angka 11,2 persen dan Gerindra 10,8 persen.
Kemudian posisi keempat ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan elektabilitas 8,4 persen, Demokrat 6,2 persen lalu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 5,1 persen.
Jika mengacu ambang batas parlemen atau parliamentary threshold empat persen, hanya ada enam parpol tersebut dianggap lolos.
"Selebihnya masih berada di bawah parliamentary threshold 4 persen," kata Direktur Eksekutif SMRC Sirojuddin Abbas dalam paparannya secara daring, Selasa.
Lebih lanjut, untuk partai-partai yang kekinian masih berada di parlemen namun dalam survei kali ini elektablitasnya masih berada di bawah, yakni NasDem dengan elektabilitas 3,4 persen, PPP 2,7 persen, serta PAN 1,8 persen.
Berita Terkait
-
Apresiasi Ajakan Capres Diumumkan Sedini Mungkin, PAN ke Mardani: Calon dari PKS Siapa?
-
Syamsul Hadi Terpilih Sebagai Ketua DPD Partai Nasdem Lombok Tengah
-
Pengamat Sebut Grade Ridwan Kamil Bakal Turun jika Tak Cepat Masuk Partai Politik
-
Dyah Roro Hesti, Gerakan Digital Aktivisme Perempuan dan Politik
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara
-
Mendagri Minta PKK Papua Pegunungan Pastikan Program Tepat Sasaran