Suara.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mendatangi Balai Kota DKI Jakarta untuk menemui Gubernur Anies Baswedan, Rabu (29/12/2021). Fadil menemui Anies untuk mengurus penyerahan aset.
Selain Fadil, Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Febrie Adriansyah juga turut hadir di kantor Anies. Pertemuan keduanya cukup singkat, tak lebih dari satu jam.
Usai pertemuan, Anies mengatakan pihaknya baru saja melakukan serah terima aset kepada Polda Metro Jaya dan Kejati DKI.
"Tidak ada yang khusus sebenarnya hari ini, kami menandatangani serah terima pengelolaan aset yang digunakan Polda Metro dan juga oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta," ujar Anies di Balai Kota, Rabu (29/12/2021).
Meski baru serah terima, Anies menyebut aset-aset tersebut sebetulnya sudah digunakan oleh kedua instansi tersebut. Namun, sempat ada kendala sehingga urusan administrasi baru bisa diselesaikan saat ini.
"Aset-aset itu diserahterimakan dari Pemprov DKI. Selama ini sudah digunakan, tapi secara administrasi sudah lama belum tuntas," jelanya.
"Tapi alhamdulillah sekarang sudah tuntas dan akhirnya bisa dimanfaatkan," tambahnya memungkasi.
Perlu diketahui, penyerahan aset milik daerah ini merupakan tindak lanjut Pasal 396 Permendagri Nomor 19 tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah.
Lebih lanjut, Permendagri yang dimaksud juga menyebutkan bahwa Barang Milik Daerah dapat dihibahkan apabila memenuhi persyaratan:
Baca Juga: Leg I Final AFF Cup Indonesia Vs Thailand Digelar Malam Ini, Anies: Insya Allah Menang
a. Bukan merupakan barang rahasia negara;
b. Bukan merupakan barang yang menguasai hajat hidup orang banyak; atau
c. Tidak digunakan lagi dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Sebagai informasi, Pemprov DKI Jakarta mengalokasikan aset milik daerah sebagai objek hibah kepada kedua instansi tersebut dengan total nilai sebesar Rp97.016.626.432,00.
Adapun jenis aset yang dihibahkan kepada dua instansi ini berupa:
- Tanah Lapangan Tenis
PPAD BPAD serta Bangunan Olahraga Terbuka Permanen yang berlokasi di Jl. Raya Gading Indah, Kelapa Gading Timur akan digunakan untuk Kantor Polsek Kelapa Gading - Tanah kosong yang sudah diperuntukkan PPAD BPAD yang berlokasi di Jl. Pelepah Elok III, Kelapa Gading Barat akan digunakan untuk Rumah Dinas Kapolres Jakarta Utara.
- Tanah dan Bangunan PPAD BPAD-Aset Pinjam Pakai Jl. Ranco Indah/Jl. Tanjung 1 Jagakarsa, yang saat ini digunakan untuk Kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan
- Tanah dan Bangunan PPAD BPAD-Aset Tetap di Jl. Raya Kembangan, Kembangan Utara, yang saat ini digunakan untuk Kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Barat.
Berita Terkait
-
Metaverse Akan Berperan Besar dalam Perkembangan NFT dan Aset Kripto di 2022
-
Klarifikasi soal DO, Giring: di Paramadina Saya Tidak Pernah Bertemu Mas Anies
-
Leg I Final AFF Cup Indonesia Vs Thailand Digelar Malam Ini, Anies: Insya Allah Menang
-
Giring Disamakan dengan Bill Gates dan Mark Zuckerberg, Roy Suryo: Halunya Kebangetan
-
Profil Giring Ganesha, Ketum PSI yang DO saat Anies Jadi Rektor Kampus Paramadina
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Tiga Bupati Aceh 'Menyerah' Tangani Bencana, Mendagri Tito Menyanggah
-
Gus Miftah Kritik Bantuan Bencana yang Dilempar dari Helikopter: 'Niat Baik Harus dengan Cara Baik'
-
Luhut Menghadap Prabowo di Istana, Ini Tiga Hal yang Dilaporkan
-
Gus Miftah Sebut Bencana Sumatra Layak Jadi Bencana Nasional, Ajak Introspeksi Massal
-
Gus Miftah Berharap PBNU Segera Rukun dan Fokus Bantu Korban Bencana
-
Dewi Astutik Diringkus Tapi Perang Belum Usai, Membedah Ancaman dan Solusi Perang Narkoba Indonesia!
-
Ratu Zakiayah Ajak ASN Pemkab Serang Donasi Bantu Korban Bencana Sumatra
-
Akhirnya! Pemerintah Akui Kerusakan Lingkungan Perparah Bencana Banjir Sumatra
-
Hasil DNA Kerangka Positif, Jenazah Alvaro Kiano akan Dimakamkan Besok
-
Awas Cuaca Ekstrem, DPR Minta Kemenhub hingga BMKG 'Kawin' Data Demi Mudik Nataru Aman