Suara.com - Sila ke-3 dalam Pancasila yang berbunyi “Persatuan Indonesia” tentu memegang peranan penting dalam berjalannya kehidupan sehari-hari. Lalu apa saja contoh pengamalan sila ke-3 dalam kehidupan sehari-hari?
Agar kalian jelas, simak penjelasan contoh pengamalan sila ke-3 yang dirangkum Suara.com dalam artikel berikut ini. Sebagai dasar negara Republik Indonesia, Pancasila tentu memegang peranan penting dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara supaya tetap tercipta kehidupan yang damai dan sejahtera.
Tanpa adanya Pancasila, mungkin tidak akan tercipta kedamaian yang selalu kita harapkan. Oleh karena itu, sebagai warga negara yang baik, alangkah baiknya jika kita melakukan pengamalan Pancasila, termasuk sila ke-3 di dalam kehidupan sehari-hari.
Dilansir dari laman bpip milik pemerintah, berikut 7 butir pengamalan sila ke-3 Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yang dapat kita kerjakan:
- Dapat menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan, dan keselamatan bangsa negara sebagai kepentingan bersama, dengan letak melebihi kepentingan atau pribadi.
- Rela dan sanggup berkorban demi kepentingan bangsa dan negara saat diperlukan
- Menumbuhkan rasa cinta kepada tanah air
- Mengembangkan rasa kebanggaan karena memiliki tanah air Indonesia
- Memelihara ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial
- Mengembangkan persatuan Indonesia dengan asas Bhinneka Tunggal Ika
- Memajukan pergaulan demi kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia
Pengamalan sila ke-3 di rumah atau keluarga, dilansir dari buku Pasti Bisa: Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan SD/MI Kelas IV:
- Rajin belajar demi membanggakan keluarga
- Menghormati anggota keluarga yang lebih tua dan menghargai yang lebih muda.
- Mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi.
- Selalu menjaga kerukunan dengan sesama anggota keluarga.
- Dengan senang hati membantu kegiatan dalam keluarga
Sebagai warga negara yang baik, sudah selayaknya kita mengamalkan isi dari Pancasila, yaitu:
- Ketuhanan yang maha esa
- Kemanusiaan yang adil dan beradab
- Persatuan Indonesia
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
- Keadilan sosial bagi seluruh Indonesia
Dengan mengamalkan isisan Pancasila, maka keuntungan dan kebaikan bukan hanya menjadi milik kita, namun juga untuk masyarakat sekitar. Karena fungi utama Pancasila adalah menciptakan negara kesatuan Republik Indonesia yang aman, damai, dan tentunya layak untuk dihuni.
Demikian informasi mengenai contoh pengamalan sila ke-3 dalam kehidupan sehari-hari. Semoga kita dapat senantiasa mengamalkannya.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Baca Juga: 5 Fungsi Pancasila, Tidak Hanya Ideologi Negara Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi