Suara.com - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI fraksi PAN Eddy Soeparno menilai peleburan Lembaga Eijkman ke dalam Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) jangan sampai menimbulkan permasalahan Sumber Daya Manusia (SDM).
Peleburan ini juga diharapkan tak berdampak pada pengembangan vaksin dalam negeri.
"Kami sudah minta agar integrasi seluruh unit kerja seluruh lembaga instansi yang sebelumnya di bawah Kemenristek ke dalam BRIN itu tidak menyisakan permasalahan dari aspek tenaga kerja terutama tenaga peneliti yang sudah berpengalaman," kata Eddy saat dihubungi Suara.com, Senin (3/1/2022).
Menurutnya, para tenaga peneliti yang sebelumnya berpengalaman di Eijkman jangan sampai tidak mendapatkan tempat akibat peleburan.
"Itu adalah permasalahan sumber daya manusia unggul yang tidak boleh terjadi jika memang tidak bisa ditempatkan," ungkapnya.
Ke depan, kata Eddy, pada masa sidang DPR usai reses pihaknya akan mengingatkan BRIN agar masalah SDM ini tidak terjadi. Kalau pun terjadi menurutnya harus ditemukan solusinya.
Lebih lanjut, Eddy juga mewanti-wanti agar peleburan Eijkman ke BRIN ini tidak menghentikan pengembangan dan penelitian vaksin dalam negeri. Komisi VII akan terus memonitor terkait pengembangan vaksin tersebut.
"Integrasi lembaga Eijkman dalam BRIN itu tidak boleh menghentikan atau memperlambat proses untuk penelitian atau produksi vaksin dalam negeri. Karena kami di komisi VII telah memberikan pengawasan ketat kepada lembaga Eijkman agar penelitian dan pengembangan vaksin dalam negeri serta uji klinisnya bisa selesai sebelum paruh pertama tahun 2022," tuturnya.
"Jadi kita akan tetap memonitor serta mengawal agar lembaga Eijkman yang bernaung di bawah BRIN itu tetap bisa menjalankan pengembangan fungsi vaksin dalam negeri," sambungnya.
Baca Juga: Ini Nasib Peneliti LBME Menurut Eks Kepala Eijkman Setelah Dilebur dengan BRIN?
Diambil Alih BRIN
Diketahui, akun resmi Eijkman Institut mengunggah cuitan yang memberitahukan bahwa mulai tanggal 1 januari 2021 kegiatan deteksi COVID-19 di PRBM Eijkman diambil alih oleh BRIN.
"Mulai tanggal 1 Januari 2022, kegiatan deteksi COVID-19 di PRBM Eijkman akan diambil alih oleh Kedeputian Infrastruktur Riset dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional. Selamat Tahun Baru 2022. Salam sehat, WASCOVE. Bersama, kita pulih kembali. Kami Pamit," tulis akun tersebut, Jumat (31/112/2021).
Berita Terkait
-
Eijkman Dilebur ke BRIN, Pengembangan Vaksin Merah Putih Terus Berjalan
-
Ini Nasib Peneliti LBME Menurut Eks Kepala Eijkman Setelah Dilebur dengan BRIN?
-
BRIN Lebur Lembaga Eijkman, Legislator: Mirip Peralihan Status Pegawai KPK
-
Peleburan Kemendikbud dan Ristekdikti: Transisi Menuju Pengembangan Organisasi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...