Suara.com - Nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih digadang-gadangkan dalam Pilpres 2024. Hal ini mendapatkan komentar dari Politikus Partai Demokrat, Taufik Rendusara.
Melalui akun Twitternya, Taufik menyarankan agar Prabowo lebih baik mencalonkan diri sebagai gubernur saja. Menurutnya, Prabowo bisa menjajal rasanya menang sebagai calon lewat pencalonan gubernur.
Cuitan Taufik itu diduga sebagai bentuk sindiran kepada Prabowo yang sudah kalah Pilpres sebanyak dua kali. Apalagi, Taufik juga menambahkan emoji tertawa dalam cuitannya tersebut.
"Gimana kalau pak Prabowo nyalon aja jadi gubernur? Kali aja bisa ngerasain menang jadi calon, iya gak sih?" cuit Taifuk Rendusara sebagai keterangan Twitter seperti dikutip Suara.com, Selasa (4/1/2022).
Pernyataan itu diungkapkan saat menanggapi pemberitaan terkait Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dalam berita itu, Gerindra menyarankan Anies untuk nyalon sebagai gubernur lagi alih-alih calon presiden.
Adapun judul berita itu adalah "Minta Anies Nggak Nyapres, Gerindra: Kalau Mau Aman Nyalon Lagi Jadi Gubernur". Karena itu, Taufik memberikan sindiran balasan terhadap Gerindra dengan menyebut Prabowo lebih aman jika mencalonkan diri sebagai gubernur.
Cuitan Taufik Rendusara itu telah mendapatkan atensi warganet. Hingga berita ini dipublikasikan, cuitan itu sedikitnya telah mendapatkan 30 retweet dan 130 tanda suka.
Warganet juga membanjiri cuitan itu dengan beragam pendapat. Banyak warganet yang mendukung pernyataan Taufik tersebut mengenai Prabowo.
"Tidak ada kawan dan lawan abadi dalam perpolitikan, yang ada ambisi dan kepentingan kelompoknya masing-masing. Kasian sih Pak PS udah berapa kali dikhianati orang dekat sekelilingnya, tapi gak kapok-kapok. Mungkin karena ambisi jadi RI 1 yang menggebu-gebu," komentar warganet.
Baca Juga: Anies Optimis Cakupan Layanan Air Minum Perpipaan Capai 100 persen Sebelum 2030
"Setuju, semua ketum-ketum parpol jangan pada nyapres. Ketum partai nyalon gubernur sama bupati atau wali kota aja," saran warganet.
"Pertama gagal kedua gagal ketiga? Gak yakin gue," sindir warganet.
"Jleb banget bang," dukung warganet.
"Btw pak Prabowo sudah lah, sampeyan lebih amat sangat cocok jadi King-Maker dan pasti lebih less-confusing, leadership sampeyan masih amat sangat diperlukan untuk hal tersebut," saran lainnya.
"Tepatnya Prabowo nyalon jadi walkot dulu. Terus nyagub biar bisa ngerasakan aura kekuasaan saat nyapres. Kalau gak mah kalah mulu," tambah lainnya.
Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo Bersaing Ketat di Pilpres 2024
Tag
Berita Terkait
-
Anies Optimis Cakupan Layanan Air Minum Perpipaan Capai 100 persen Sebelum 2030
-
Cegah Jakarta Tenggelam, Pemerintah DKI Jakarta Targetkan 2030 Akses Air Minum Perpipaan
-
Gerindra Minta Anies Baswedan Tak Maju Pilpres 2024, Ini Alasannya
-
Minta Anies Baswedan Tak Nyapres, Politisi Gerindra Sarankan Maju Lagi di Pilkada
-
Disebut Rekan Separtai Caper ke Prabowo, Sandiaga Uno Buka Suara
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun
-
Kemenhaj Resmi Usulkan BPIH 2026 Sebesar Rp 88,4 Juta, Ini Detailnya
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem