Suara.com - Pemprov DKI Jakarta telah menjalankan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen mulai Senin (3/1/2022). Beriringan dengan itu, angka penularan Covid-19 di ibu kota mulai meninggi dan 162 orang telah terpapar varian baru virus corona B.1.1.529 atau varian omicron.
Meski demikian, Kepala Sub Bagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radjagah memastikan sejauh ini belum ada siswa yang terpapar omicron. Pihaknya sudah memastikan ke posko pelaporan Covid-19 sekolah.
"Belum ada laporan kena Covid-19 Omicron. 162 warga DKI yang terkonfirmasi, tapi itu bukan siswa," ujar Taga saat dikonfirmasi, Selasa (4/2/2021).
Taga meminta jika ada siswa atau keluarganya memiliki keluhan Covid-19 segera dilaporkan ke posko sekolah. Namun, ia berharap tidak ada kejadian satu pun penularan Covid-19 di sekolah.
Jakarta juga saat ini telah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2. Kegiatan PTM sampai saat ini masih berjalan 100 persen di hari kedua.
Sebagai tindakan antisipasi, pihak sekolah diminta melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat. Hal ini sudah diatur dalam surat edaran yang dibagikan ke tiap sekolah.
"Setiap sekolah yang melaksanakan PTM ini melaporkan setiap hari kondisi (murid) yang sakit atau tidak, yang hadir atau tidak. Jadi bisa mendeteksi sedini mungkin," pungkasnya.
162 Kasus Positif Varian Omicron
Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta mengonfirmasi sudah ada 162 kasus positif varian baru Covid-19 atau omicron di ibu kota. Dari jumlah temuan itu, enam kasus di antaranya merupakan transmisi lokal.
Baca Juga: Sambut Semester Baru, Ruangguru Luncurkan Kampanye #IniBaruJuara
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan keenam pasien itu tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri. Rinciannya, dua di antaranya merupakan kasus pertama di Jakarta, yakni pasangan suami-istri yang kerap melakukan perjalanan Medan-Jakarta.
"Suami-istri ini pelaku perjalanan dari Medan ke Jakarta. Kelihatannya masa penularan pas ada di Jakarta. Karena pengusaha, ya. Jadi, banyak bertemu banyak orang, sehingga ada kemungkinan saat saat tertular," ujar Dwi saat dikonfirmasi, Selasa (4/2/2022).
Lalu, satu temuan kasus lainnya adalah. keluarga dari suami-istri tersebut. Satu lainnya merupakan pegawai restoran, dan dua sisanya merupakan petugas kebersihan di Wisma Atlet Kemayoran.
Mayoritas dari enam transisi lokal omicron itu, disebutnya tidak Orang Tanpa Gejala (OTG). Namun, ada juga yang bergejala ringan.
"Kondisinya semuanya bagus. Klinisnya tidak ada keluhan. Keluhan paling ringan saja. Memang, kelihatannya omicron ini sangat besar orang bergejala ringan atau tidak bergejala sama sekali," tuturnya.
Berita Terkait
-
Semua Siswa Sudah Divaksin, 206 SD di Kulon Progo Gelar PTM 100 Persen
-
162 Orang Positif Omicron di Jakarta, Enam Kasus dari Transmisi Lokal
-
Sambut Semester Baru, Ruangguru Luncurkan Kampanye #IniBaruJuara
-
IDAI Minta PTM 100 Persen Batal Jika Omicron Meluas, Pemprov DKI Setuju
-
Ridwan Kamil Serahkan Kebijakan PTM 100 Persen ke Wali Kota dan Bupati
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak