Suara.com - Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean sedang ramai mendapat sorotan publik, khususnya warganet. Hal itu setelah ia membuat status 'Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa maha segalanya'.
Gara-gara cuitan tersebut, Ferdinand dituding sedang menistakan Tuhan oleh beberapa pihak.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Ferdinand pun mengaku bahwa statusnya di Twitter @FerdinandHaean3 tersebut sedang ramai dibahas banyak orang.
Dia pun merasa perlu memberikan klarifikasi mengapa sampai membuat cuitan seperti itu.
"Bahwa cuitan saya itu kisahnya saya tidak sedang menyasar kelompok tertentu, agama tertentu, orang tertentu, atau kaum tertentu, tetapi saya dalam kondisi down kemarin saya juga hampir pingsan, saya tidak perlu becerita masalah saya," kata Ferdinand dikutip dari Wartaekonomi.co.id, Rabu (5/1).
Menurut mantan politikus Partai Demokrat tersebut, soal status Allahmu lemah, Allahku luar biasa, merupakan dialog imajiner antara pikiran dan hatinya.
Ferdinand menekankan, cuitan tersebut tidak dimaksudkan untuk menjelakkan kelompok agama tertentu.
"Bahwa ketika pikiran saya down saya berkata kepada saya 'hei Ferdinand kau akan hancur Allahmu lemah tidak akan bisa membela kau', tetapi hati saya berkata 'oh tidak pikiran Allahku kuat, Allahku tidak perlu dibela saya harus kuatlah' kira-kira seperti itu intinya," kata Ferdinand menegaskan.
Sebelumnya, Ferdinand membuat status kontroversial yang membuatnya digeruduk warganet. Status tersebut dibuat pada Selasa, 4 Januari 2022 pukul 10.54 WIB.
Baca Juga: Australia Punya Sarjana Pertama yang Hidup dengan Down Syndrome
"Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, Dialah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela," ucap Ferdinand.
Tag
Berita Terkait
-
Ramai Tagar Tangkap Ferdinand Hutahaean, Warganet: Darahnya Halal
-
Ferdinand Hutahaean Minta Maaf usai Cuitan 'Allahmu Lemah' Bikin Publik Murka
-
Disebut Menista Agama, Tagar Tangkap Ferdinand Hutahaean Trending Topik di Twitter
-
Ferdinand Hutahaean: Habib Bahar Ditahan Polisi, Sangat Bisa Diterima Akal Sehat
-
Australia Punya Sarjana Pertama yang Hidup dengan Down Syndrome
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional