Suara.com - Politikus Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya turut angkat bicara terkait cuitan Ferdinand Hutahaean yang dinilai menista agama dan Tuhan.
Lewat akun Twitternya, Mustofa menanggapi video klarifikasi dari Ferdinand Hutahaean terkait cuitan tersebut. Ia menilai alasan yang disampaikan Ferdinand tidak masuk akal.
Mustofa lantas meminta pihak kepolisian untuk segera menangkap Ferdinand Hutahaean.
"Pak @/ListyoSigitP segera tangkap dan borgol @/FerdinandHaean3. Alasan ini tak masuk akal," ujar Mustofa Nahrawardaya dalam cuitannya, dikutip Suara.com, Rabu (5/1/2021).
Sebelumnya, Mustofa juga telah menegur Ferdinand secara langsung terkait klarifikasi yang disampaikan. Ia menyebut Ferdinand panik saat menyampaikan klarifikasi.
"Bro @/FerdinandHaean3 panik ya. Keteranganmu di video dan postingan di Twitter tidaklah sama. Coba tenang dulu. Jangan panik," tulsi Mustofa Nahrawardaya.
"Setelah tenang, coba baca tweetmu, dan dengarkan videomu. Ada yang janggal. Kalau mau tahu kejanggalannya, insya Allah Prof @henrysubiakto bisa bantu," lanjutnya.
Sebelumnya diketahui bahwa Ferdinand mengunggah sebuah cuitan yang dinilai menyakiti hati banyak orang. Karena cuitan itulah kemudian banyak warganet geram dan meminta agar polisi menangkap Ferdinand.
"Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu di bela," katanya pada Selasa, (4/1/2022).
Baca Juga: Disebut Menista Agama, Tagar Tangkap Ferdinand Hutahaean Trending Topik di Twitter
Sebagai tindak lanjut atas cuitannya yang viral dan menuai kecaman, Ferdinand lantas menyampaikan klarifikasi.
"Klarifikasi atas cuitan saya yg kemudian viral, semoga semua bisa paham. Bahwa sesungguhnya itu dialog antara pikiran dan hati saya yang sedang down. Bukan untuk menyasar kelompok tertentu, orang tertentu dan agama tertentu. Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Terimakasih," ujar Ferdinand.
Tag
Berita Terkait
-
Sebut Allahmu Lemah, Tagar #TangkapFerdinand Menggema, Netizen: Lebih Parah dari Ahok
-
Klarifikasi soal Cuitan Kontroversial, Ferdinand Hutahaean: Sedang Down, Hampir Pingsan
-
Ramai Tagar Tangkap Ferdinand Hutahaean, Warganet: Darahnya Halal
-
Ferdinand Hutahaean Minta Maaf usai Cuitan 'Allahmu Lemah' Bikin Publik Murka
-
Disebut Menista Agama, Tagar Tangkap Ferdinand Hutahaean Trending Topik di Twitter
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
Terkini
-
Soal Ferry Irwandi, Komisi I DPR Beri Pesan ke TNI: Banyak Kasus Lain yang Lebih Urgent Ditindak
-
Kuota Beasiswa Pemuda Tangguh 2025 Naik Signifikan, Pemkot Surabaya Komitmen Pemerataan Pendidikan
-
Sebut Keponakan Prabowo Korban, Mahfud MD Disentil Netizen: Semua Politisi Sama Termasuk Sampeyan
-
Aktivis Gelar Aksi Protes Provokatif Terhadap Israel, Main Bola Gunakan Replika Kepala Netanyahu
-
Niatnya Nantang, Malah Kena Ulti! Serangan Balik RK Bikin Posisi Lisa Mariana Makin Kritis
-
Tanggul Beton di Cilincing Dikeluhkan Nelayan, Komisi IV DPR Agendakan Panggil KKP Senin Depan
-
Irjen Kemendagri Pastikan Wilayah Solo Raya Kembali Kondusif Setelah Unjuk Rasa
-
Tinjau Pos Kamling di Makassar, Mendagri Tekankan Pentingnya Keamanan Berbasis Masyarakat
-
KontraS Ingatkan Prabowo: Tim Investigasi Harus Benar-benar Independen, Bukan Sekadar Janji
-
Saat ASN Dilarang Flexing, Gaji DPRD Kabupaten Bogor Tembus Rp91 Juta Sebulan