Suara.com - Vaksin booster atau dikenal juga sebagai vaksinasi dosis ketiga telah ditetapkan Presiden Jokowi dijadwalkan akan dimulai pada 12 Januari 2022. Vaksin booster akan diberlakukan di kabupaten atau kota dengan cakupan vaksinasi dosis satu 70 persen dan dosis dua 60 persen. Lebih lanjut mengenai vaksin booster mulai 12 Januari, silahkan simak artikel ini sampai habis.
Vaksin yang dipakai
Sementara mengenai jenis vaksin yang dipakai untuk pelaksanaan program vaksin booster mulai 12 januari 2022 belum diputuskan oleh pemerintah. Dijadwalkan tanggal 10 Januari 2022 sudah ada keputusan dan rekomendasi dari ITAGI dan BPOM. Sebelumnya, di Indonesia, ada tiga jenis vaksin yang sudah divaksinkan kepada masyarakat, baik itu untuk dosis satu dan juga dosis duanya. Ketiga vaksin tersebut antara lain:
- Pfizer
- AstraZeneca
- Sinovac
Maka, dapat dipastikan bahwa jenis vaksin yang dipakai untuk vaksin booster mulai 12 Januari secara homologous atau sesuai dengan jenis vaksin covid-19 yang telah diberikan dalam dosis satu dan dua.
Singkatnya, seseorang akan menerima vaksin jenis yang sama untuk suntikan vaksin booster nantinya. Berikut penjelasan tentang hasil efektivitas vaksin dosis ketiga atau booster.
1. Vaksin Pfizer
Vaksin dosis ketiga Pfizer diklaim ampuh melawan virus covid-19 varian Omicron. Vaksin booster Pfizer dapat meningkatkan kemampuan penetralisir antibodi untuk melawan varian omicron.
2. AstraZeneca
Berdasarkan temuan yang dipublikasikan dalam jurnal medis peer-review, dosis vaksin Astrazeneca yang ketiga dapat melawan virus covid-19 varian omicron. Tingkat antibodi penetralisir dalam tubuh manusia menjadi lebih tinggi dengan suntikan vaksin booster mulai 12 Januari.
Baca Juga: Dimulai 12 Januari di Indonesia, Ini Harga Vaksin Booster di Dunia
3. Sinovac
Hasil penelitian dari University of Hong Kong dan The Chinese University of Hongkong menemukan vaksin dosis ketiga dari Sinovac yang disebut dengan RNA BioNTech SE Jerman dapat meningkatkan tingkatkan perlindungan antibodi terhadap omicron. Dengan kata lain Sinovac dosis ketiga pun dapat diandalkan untuk melawan virus covid-19. Vaksin ini secara ringkas disebut juga dengan vaksin BioNTech.
Kriteria penerima vaksin booster mulai 12 Januari di Indonesia diberikan untuk orang dewasa atas rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Maka berdasarkan instruksi dari WHO, kriteria penerima vaksin booster adalah sebagai berikut:
1. Orang dewasa dengan usia di atas 18 tahun
2. Sudah divaksin dosis dua dengan jangka waktu lebih dari 6 bulan
Berita Terkait
-
Dimulai 12 Januari di Indonesia, Ini Harga Vaksin Booster di Dunia
-
Sudah Siap? Ini Kriteria dan Syarat Penerima Vaksin Booster
-
Satu Orang Bagian dari Sindikat Jual Beli Vaksin Booster Dibekuk, Jualan Via WA
-
Cegah Kasus COVID-19 Varian Omicron Meluas, Thailand Gunakan Vaksin Booster
-
Harga Vaksin Booster Belum Ditetapkan, Kemenkes Ingatkan Jangan Asal Suntik Dosis Ketiga
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana