"Karena itu, Budi Gunadi dilihat dari elektabilitasnya hingga saat ini belum layak dijadikan capres. Dengan keterpilihan yang belum ada, tentu tidak akan ada partai politik yang mau mengusungnya," tuturnya.
Selain itu, selama menjabat Menteri Kesehatan, kinerja Budi Sadikin tidak menonjol. Karena itu, elektabilitasnya diperkirakan akan sulit terkerek.
"Sebagai Menteri Kesehatan, juga tidak etis bila saat ini cawe-cawe untuk nyapres. Sebaiknya, Budi Gunadi konsentrasi saja menangani pandemi Covid-19 agar sirna dari negeri tercinta. Fokus pada tugas dan fungsi nya akan lebih bijak dari latah ikut-ikutan nyapres," bebernya.
Diketahui, sejumlah survei telah mendapatkan nama-nama menteri yang layak maju sebagai capres.
Di antara nama-nama tersebut terdapat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Menkopolhukam Mahfud MD.
Ada juga survei lain yang mencetak nama-nama menteri lainnya.
Berdasarkan perolehan suara terbanyak, mereka adalah Sandiaga Uno, Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto (Menteri Koordiantor bidang Perekonomian), Tri Rismaharini, Sri Mulyani (Menteri Keuangan), dan Erick Thohir (Menteri BUMN).
Tag
Berita Terkait
-
Vaksin Booster Bakal Gratis atau Berbayar? Menkes Tunggu Keppres
-
Heboh, Kalender Hingga Stiker Ganjar-Puan Diklaim Jadi Rebutan Masyarakat di Bekasi
-
Hasil Survei Capres 2024, Pasangan Anies Baswedan-Prabowo Melejit
-
Ijtima Ulama Sumut Dukung Sandiaga Uno Jadi Capres 2024
-
Jika Anies Baswedan Raih Dua Hal Ini, Pilpres 2024 Sudah Ada di Genggaman
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026