Suara.com - Sepasang suami istri asal California, Alvaro (44) dan Sylvia Fernandez (42) meninggal di hari yang sama karena terinfeksi virus corona.
Menyadur People Kamis (6/1/2022), keduanya sepakat untuk tidak menerima vaksin COVID-19 karena ingin menunggu penelitian lebih lanjut terkait vaksin itu.
Alvaro meninggal karena komplikasi COVID-19 dan beberapa jam setelahnya, sang istri menyusul di hari yang sama, 19 Desember 2021, menurut afiliasi NBC, KNBC.
Pasangan yang menikah selama 25 tahun ini meninggalkan empat orang anak: Emily, Daniel, Destinee, dan Nicholas.
Pada laman GoFundMe yang dibuat untuk memberikan manfaat bagi anak-anak almarhum, tertulis bahwa pasangan ini saling jatuh cinta sejak SMA.

"Kisah mereka dimulai sebagai kekasih SMA pada usia lima belas tahun. Cintanya tumbuh selama bertahun-tahun dan keluarga mereka berkembang, menambahkan anak-anak yang luar biasa ke dalam hidup mereka."
"Kisah cinta yang hebat ini berakhir sedih dengan perpisahan yang terpaut beberapa jam antara satu sama lain."
"Destinee dan Nicholas baru berusia 17 tahun. Ini akan menjadi pukulan yang dirasakan dalam jangka waktu yang sangat lama," lanjut penyelenggara.
Kerabat mengatakan Alvaro memiliki riwayat penyakit diabetes dan Sylvia tidak divaksinasi. Mereka telah dites positif COVID-19 beberapa hari sebelum kematiannya.
Baca Juga: Tolak Vaksin Covid-19, Intel Ancam Karyawan Tidak Digaji
"Dia ingin menunggu dan melakukan penelitian lebih lanjut," jelas Alma Hernandez, saudara perempuan Alvaro tentang keputusan saudara laki-lakinya.
"Ini semacam pembuka mata bagi semua orang di keluarga saya bahwa siapa pun yang tidak divaksinasi pasti harus divaksinasi," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya