Suara.com - Pengamat sosial politik yang juga Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri angkat bicara mengenai kasus Habib Bahar bin Smith yang kini telah ditangani polisi.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Rudi S Kamri mengapresiasi Polda Jawa Barat yang menetapkan Habib Bahar Bin Smith sebagai tersangka penyebaran hoaks.
Rudi menilai, langkah Polda Jabar berhasil mengecoh Habib Bahar dan kuasa hukumnya.
"Saya acungi dua jempol untuk Polda Jabar karena membuat strategi yang tepat," ujar Rudi, Jumat (7/1/2022).
Rudi menjelaskan, alih-alih soal masalah dengan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Polda Jabar melakukan manuver berbanding terbalik dengan yang disiapkan pihak Bahar Bin Smith.
"Mereka yakin bahwa penetapan tersangka itu karena masalah dengan Jenderal Dudung, padahal materinya berbeda. Ini patut diapresiasi," lanjutnya.
Tak hanya itu, Rudi juga menilai bahwa Bahar bin Smith dan kelompoknya salah langkah.
Menurut Rudi, hal tersebut diperkuat dengan narasi yang kerap dilontarkan Bahar bin Smith terkait langkah Jenderal Dudung dengan kelompoknya.
"Saya rasa Bahar ini terlalu percaya diri karena menganggap masalah dengan Jenderal Dudung," kata Rudi.
Baca Juga: Bahar Smith Dijebloskan ke Penjara, Habib Rizieq Langsung Instruksikan Ini ke Pengikutnya
Rudi pun mengacungkan jempol atas strategi Polda Jabar dalam menangani kasus Habib Bahar Bin Smith. Ia menyebut hal ini merupakan kemenangan dari pihak penegak hukum.
"Jadi, ini merupakan kemenangan dari penegak hukum kepada mantan residivis tersebut," pungkas Rudi
Berita Terkait
-
Viral! Habib Bahar Blak-blakan Akui Ceramahnya Tebar Kebencian
-
Indonesia Gagal Akuisisi Perusahaan Mobil Listrik, Pengamat Sebut Salah Ahok
-
Minta Bimbingan Ulama, Ferdinand Hutahaean Disebut Cocok Dibimbing Bahar Smith di Penjara
-
Kasus Ujaran Kebencian Bahar Smith, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
-
Bahar Smith Dijebloskan ke Penjara, Habib Rizieq Langsung Instruksikan Ini ke Pengikutnya
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Terburuk Ke-5 Dunia, Warga Diimbau Wajib Masker
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M