Suara.com - Kepolisian dari Direktorat Patroli Airud Direktorat Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Sulawesi Tenggara kini tengah mengusut aksi perampokan di kapal atau bajak laut di perairan Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Kepala Sub Direktorat Patroli Airud Direktorat Polairud Polda Sultra Kompol Wahyu Adi Waluyo Minggu (9/1/2022) malam mengatakan, kejadian bajak laut itu terjadi pada Kamis (6/1/2022).
"Terkait perompakan, kita terima infonya Jumat (7/1) pagi, pagi itu juga anggota sudah turun dan lakukan olah TKP. Untuk selanjutnya sementara masih kita lakukan penyelidikan," katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian perompakan terhadap Kapal SPOB Graha 21 di wilayah berlabuh jangkar, Perairan Morosi, Sultra sekitar 1,5 mil laut dari dermaga PT. Virtue Dragon Nickel Industry.
Kronologi kejadian, pada Kamis (6/1) sekira pukul 21: 30 WITA, sebanyak enam orang perompak yang menggunakan penutup wajah (cebo) menaiki SPOB Graha 21 yang tengah berlabuh jangkar di Perairan Morosi, Sultra dengan menggunakan speed boat dengan ciri-ciri warna lambung putih dan mesin tempel pada lambung kiri.
Selanjutnya empat orang perompak naik ke kapal dengan membawa senjata tajam berjenis golok, samurai dan celurit dan dua orang perompak berjaga di speed boat sambil berputar di sekeliling kapal lalu mengamati situasi.
Para perompak kemudian mengumpulkan seluruh anak buah kapal (ABK) berjumlah delapan orang untuk berkumpul di salon ABK kemudian mengikat tangan dengan menggunakan tali plastik yang sudah di siapkan oleh perompak.
Sekira pukul 22.00 WITA para perompak menyuruh 2 orang ABK atas nama Asrul dan Zidan untuk hibob jangkar dan mengancam nakhoda untuk menggerakkan kapal ke arah Pulau Saponda, Sultra.
Selama perjalanan para perompak mencoba untuk menutupi identitas kapal SPOB Graha 21 dengan cara mengecat nama kapal, tanda selar dan tulisan "No Smoking".
Baca Juga: Hasil Laut Melimpah, Lokasi di Kalimantan Barat Ini Jadi Sasaran Bajak Laut
Pada hari Jumat 7 Januari 2022, sekira pukul 02:45 WITA, kapal berhenti dan mengapung dan ABK yang disuruh mengemudikan kapal disekap kembali ke salon ABK.
Lalu, sekira pukul 03:15 WITA, ABK merasakan ada kapal yang bersandar di lambung kanan SPOB Graha 21.
Selanjutnya, sekira pukul 03:20 WITA, salah satu perompak membawa satu botol sampel berisi BBM jenis solar yang diduga merupakan muatan milik SPOB Graha 21 dan menunjukkan ke ABK bahwa BBM tersebut tidak laku dijual.
Para perompak kemudian mengambil barang-barang berharga milik kapal dan ABK yakni 12 buah telepon genggam milik ABK, laptop, alat navigasi, tiga buah jam tangan, lima unit pengisi daya telepon genggam, ayam Thailand dan uang tunai senilai Rp2 juta.
Sekira pukul 04.00 WITA, ABK SPOB Graha 21 baru mengetahui para perompak sudah meninggalkan kapal. Kemudian nakhoda kapal mengarahkan kapal menuju Perairan Morosi dan berlabuh jangkar kembali.
Setelah berlabuh jangkar, sekira pukul 07.00 WITA, Nahkoda SPOB Graha 21 menghubungi ABK KP. BEO - 5013 atas nama BRIG Fajar untuk melaporkan kejadian tersebut.
Berita Terkait
-
3 Link Baca One Piece Chapter 1037, Ini Kelanjutan Kisah Luffy dan Kawannya
-
Kenalan dengan 11 Anggota Shichibukai di One Piece, Diurutkan dari yang Terkuat
-
Angkatan Bersenjata Militer Rusia Klaim Berhasil Usir Perompak di Teluk Guinea
-
Anggota Polisi Berduaan Dengan Istri Orang Lain Dalam Mobil Diperiksa Propam
-
Hasil Laut Melimpah, Lokasi di Kalimantan Barat Ini Jadi Sasaran Bajak Laut
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
Terkini
-
KPK Ungkap Ada Pengkondisian Mesin EDC dalam Kasus Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina
-
Geledah Kantor Bea Cukai, Kejagung Ogah Beberkan Detail Kasusnya, Mengapa?
-
Setelah Pembalap, KPK Panggil Anak Penyuap Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan, Tapi Mangkir...
-
BGN Proses Internal Kepala SPPG di Bekasi yang Lecehkan dan Aniaya Staf, Segera Dinonaktifkan
-
Lebih Inklusif, BPJS Ketenagakerjaan Dorong Transformasi Sistem Pensiun Nasional di Era Digital
-
Cara Ambil Bansos Rp900 Ribu di Kantor Pos, Bisa Diwakilkan Asal Bawa KTP dan KK
-
Soal Mikroplastik di Hujan Jakarta, BMKG: Bisa Terbawa dari Wilayah Lain
-
Pakar Pendidikan: Bahasa Portugis Lebih Tepat Jadi Ekstrakurikuler, Bukan Mata Pelajaran Wajib
-
KPK Ungkap Peran Tersangka dari Korupsi Kemenag: Keluarkan Diskresi Pembagian Kuota Haji!
-
Lapor Polisi soal Chat WA Misterius, Ini Teror-teror 'Ngeri' Bikin Istri Gus Yazid Trauma