Suara.com - Sedikitnya 200 orang di beberapa desa di Negara Bagian Zamfara di Nigeria barat laut tewas dalam serentetan serangan maut oleh para penjahat bersenjata, menurut keterangan masyarakat, Sabtu (8/1/2022) waktu setempat.
Peristiwa itu terjadi setelah tempat-tempat persembunyian kelompok bandit digempur dengan serangan udara oleh militer.
Para warga bisa kembali ke desa mereka pada Sabtu setelah militer mengendalikan situasi untuk mengatur pemakaman massal, kata mereka kepada Reuters.
Pemerintah negara bagian mengatakan 58 orang meninggal dalam serangan-serangan tersebut.
Namun, Ummaru Makeri --seorang warga yang istri dan tiga anaknya terbunuh dalam serangan tersebut-- mengatakan ada sekitar 154 orang yang sudah dimakamkan, termasuk beberapa anggota kelompok penjaga keamanan.
Adapun menurut sejumlah warga, jumlah total korban jiwa mencapai sedikitnya 200 orang.
Reuters pada Jumat (7/1) melaporkan bahwa sedikitnya 30 orang tewas di daerah Anka di Zamfara ketika lebih dari 300 bandit bersenjata dan mengendarai motor menyerbu delapan desa.
Kelompok penjahat itu mulai melancarkan penembakan secara sporadis pada Selasa (4/1).
Seorang warga mengatakan serangan-serangan itu kemungkinan berkaitan dengan serangan yang sebelumnya dilancarkan militer.
Baca Juga: Serang Desa-desa, Bandit Bersenjata Tewaskan 30 Orang di Nigeria
Banyak serangan telah terjadi di Nigeria barat daya. Di kawasan itu, kasus penculikan massal dan kejahatan dengan kekerasan melonjak sejak akhir 2020 sementara pemerintah bergulat untuk menjaga ketertiban.
Sementara itu dalam peristiwa terpisah, 30 mahasiswa yang diculik dari perguruan tinggi tempat mereka menempuh pendidikan di negara bagian barat daya, Kebbi, dibebaskan pada Sabtu, kata juru bicara gubernur Kebbi.
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari melalui pernyataan pada Sabtu mengatakan bahwa militer telah memiliki lebih banyak peralatan untuk memburu dan mengenyahkan kelompok-kelompok penjahat yang selama ini meneror warga.
Buhari menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mengendurkan operasi militer untuk memusnahkan para bandit. (Sumber: Antara/Rueters)
Berita Terkait
-
Serang Desa-desa, Bandit Bersenjata Tewaskan 30 Orang di Nigeria
-
Mengejar Ketertinggalan, Perempuan Nigeria Pelatihan Mata Uang Kripto
-
Tentara Wanita Ini Terima Lamaran Pernikahan saat Bertugas, Malah Berujung Dipenjara
-
Kedaluwarsa, Pemerintah Nigeria Musnahkan 1 Juta Vaksin Covid-19 AstraZeneca
-
Harga Gas Elpiji di Nigeria Naik, Warga Beralih ke Kayu Bakar dan Arang
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Pabrik Kopi di Matraman Jaktim Ludes Dilumat Api, Pemicu Kebakaran karena Apa?
-
Diresmikan Ahmad Luthfi, Desa Tersono Batang Jadi Contoh Desa Mandiri Kelola Sampah
-
Radiasi di Cikande Jadi Alarm Awal: Mengapa Edukasi dan Respons Cepat Sangat Penting
-
Prabowo Ungkap Monasit Senilai Ribuan Triliun di Balik Kerugian Negara Rp300 T
-
Sodorkan Bukti Baru ke Polisi, Keluarga Arya Daru Ngotot Kasus Dibuka Lagi: Ada Kejanggalan?
-
Korupsi Kuota Haji, KPK: Biro Travel Kembalikan Uang Hampir Rp 100 Miliar
-
Periksa Wakil Bupati Mempawah, KPK Cecar Soal Produk Hukum Terkait Pembangunan Jalan
-
Ketua KPK Usul Pasal Gratifikasi Dihaspuskan dari UU Korupsi, Begini Alasannya
-
Heboh Bjorka Asli Ngamuk Bocorkan Data Polri, Publik: Lagi Sok-sokan, Mending Tangkap Fufufafa!
-
Ketua KPK Pastikan Akan Memanggil Ridwan Kamil Terkait Korupsi Iklan BJB, Tapi...