Suara.com - Beredar keluhan seorang pemotor yang diminta untuk membeli stiker tanda masuk komplek TNI supaya diizinkan untuk memasuki wilayah tersebut. Terkait hal tersebut Letkol Pnb Kamto Adi Saputra turut memberi penjelasan.
Kronologi Keluhan Pemotor yang Viral di Twitter
Keluhan pemotor diminta membeli stiker tanda masuk komplek TNI tersebut diunggah oleh akun Twitter @txtdrberseragam, Senin (10/1/2022).
Dalam keluhan tersebut, seorang pemotor ingin memasuki jalur komplek TNI AU Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat.
Ia mengaku dipaksa untuk membeli stiker sebagai tanda untuk melewati jalur komplek TNI AU tesebut.
Menurutnya, harga stiker tanda masuk komplek TNI AU tersebut tidak wajar, yaitu seharga Rp70 ribu.
"Min kalau kita dipaksa beli stiker buat lewat jalur komplek TNI pungli bukan sih?" tulisnya saat mengirim pesan kepada akun Twitter @txtdrberseragam.
Pemotor itu juga menunjukkan gambar stiker yang telah dibelinya saat memasuki komplek TNI AU tersebut.
Dalam gambar yang dikirimnya, stiker tersebut berwarna biru dengan garis berwarna merah di pinggirnya.
Baca Juga: Keren! Emak-emak Kompleks Perumahan Piknik Ala Anak Muda, Banjir Pujian Warganet
Stiker itu bergambar pesawat serta terdapat tulisan "Lanud Husein Sastranegara" di atasnya. Sementara di bawah pesawat terdapat tulisan tahun "2022", hologram emas serta barcode.
Menurutnya, bukan hanya pemotor biasa yang diharuskan membeli stiker untuk memasuki komplek TNI AU, melainkan para pengemudi ojol juga harus membeli stiker.
Pemotor ini bertanya alasan para pemotor harus membeli stiker agar bisa memasuki wilayah militer tersebut.
"Alasannya sih katanya kita masuk wilayah militer, stiker ini bentuk dari orang yang diizinkan," ujar pemotor ini.
Ia pun merasa kesal lantaran diminta membeli stiker yang harganya cukup mahal menurutnya.
"Gedek banget mana mahal mentang-mentang jalur satu-satunya," lanjutnya.
Melihat keluhan pemotor yang diminta membeli stiker tanda masuk wilayah TNI AU tersebut, warganet lantas memberikan beragam tanggapan.
"Ini kan bukan jalan umum, jalan punya TNI AU. Terserah mereka lah mau ngapain. Masih untung jalannya dibuka buat sipil, ntar ditutup pada teriak lo pada," tulis warganet.
"Iya ini valid nder, papi aku kerja di **** suka ngasih tau ke aku juga kalo mau lewat sana harus punya stiker begituan, kalo ga pake ya disuruh beli harganya pricey banget tapi sekelas stiker gocengan," ujar warganet.
"Kuliah daerah situ, dari semester 1 sampe semester 6 ga pernah beli stiker, emang ga masuk akal sih itu harganya," imbuh warganet lain.
"Kalo mau lewat jalur itu emang harus pake stiker ngab harganya juga emang segitu kalo gak salah mah dan tiap taun pasti ganti jadi tu stiker pasang di motor masa berlakunya setaun," sahut yang lain.
Penjelasan Letkol Pnb Kamto Adi Saputra
Letkol Pnb Kamto Adi Saputra turut memberi penjelasan terhadap keluhan pemotor ini. Penjualan stiker tersebut termasuk resmi dan memerlukan data diri jika membelinya.
"Jalan itu masuk ring-II kawasan militer, berarti ada alutsista yangg disimpan di situ. Kalau mau lewat situ harus ninggalin KTP atau beli stiker dengan menyerahkan fotokopi KTP dan STNK supaya data diri tersimpan di POMAU," tulisnya melalui akun Twitter @kamto_adi dikutip Suara.com, Senin (10/1/2022).
Berita Terkait
-
Boncengin Pelanggan, Posisi Duduk Driver Ojol Bikin Salfok, Warganet: Takut Bini, Bang?
-
Disebut Punya Wahana Istana Spirit Doll, Begini Jawaban Admin Twitter Resmi Dufan
-
Pakai Sepatu Basah Semalaman, Penampakan Kakinya Bikin Warganet Merinding
-
Berhenti di Pinggir Jalan, Pria Pergoki Wanita Lagi Asik Begini di Kaca Mobilnya
-
Berlatar Awan, Wanita Keluar dari Pintu Pesawat, Dikira Akan Terjun Bebas, Ternyata...
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Menghilang Usai Rumahnya Dijarah, Ahmad Sahroni Muncul, Janji akan Jadi Pribadi yang Berbeda
-
Bikin Melongo! Penampakan 32 Kendaraan Mewah Terkait Kasus Noel saat Dipindahkan KPK ke Rupbasan
-
Ahmad Sahroni Akhirnya Buka Suara! Ferry Irwandi Beberkan Isi Percakapan Telepon!
-
Akal Bulus Kades Kohod di Kasus Pagar Laut: Sulap Lautan Jadi Daratan, Dijual Rp39 M Pakai KTP Warga
-
Makanan Berlendir dan Bau, Ini Kronologi Dugaan Keracunan 21 Siswa SDN 01 Gedong Usai Santap MBG
-
Kronologi Cucu Mahfud MD Keracunan MBG hingga Dirawat 4 Hari di RS: Ini Menyangkut Nyawa!
-
Parah! Bikin Siswa SDN 01 Pasar Rebo Keracunan Massal, Menu MBG Ternyata Bau dan Berlendir!
-
Dua Cucu Mahfud MD Tumbang Keracunan MBG, Satu Dilarikan ke RS 4 Hari
-
Bobby Nasution Viral Suruh Truk Aceh Ganti Pelat BK, DPR Minta Pemerintah Pusat Turun Tangan
-
"Mundur Kebangetan!" Sejarawan Geram Pemerintah Paksakan Narasi Tunggal G30S/PKI