Suara.com - Kantin menjadi salah satu sudut favorit siswa-siswa di sekolah. Kantin menjadi tempat tujuan para siswa ketika istirahat.
Apalagi kalau bukan untuk mengisi perut yang lapar setelah belajar. Namun di musim pandemi seperti sekarang banyak sekolah yang menutup kantinnya.
Alasannya tak lain untuk menghindari kerumunan para siswa saat membeli jajan. Lantas bagaimana jika ingin makan jajan di sekolah?
Siswa ini memberikan solusi kreatif untuk menyiasati kantin sekolah yang tutup. Akun Twitter @schfess membagikan kiriman pesan tentang ide kreatif siswa tersebut.
Untuk mengatasi kantin tutup siswa ini membuka warung kejujuran di kelas. Jadi teman-temannya yang ingin jajan tinggal beli di sana.
"Kantin enggak buka? Enggak apa-apa, teman aku buka warung di kelas," ucap pengirim cerita seperti dikutip oleh Beritahits.id, Selasa (11/01/2022).
Dagangan warung kejujuran itu berupa macam-macam jajan kemasan dan aneka minuman botol.
Buka warung kejujuran
Untuk menghindari teman yang asal ambil jajanan tanpa bayar. Siswa itu memberikan pengumuman yang ditulis dalam selembar kertas.
Baca Juga: Seorang Pria Todongkan Benda Diduga Parang ke Aparat Kepolisian, Warganet: Ah.. Min..
"Dijual untuk dibeli," tulisnya.
Cuitan yang diunggah siang hari tadi sudah mendapatkan 16, 3 ribu likes dari pengguna Twitter. Cuitan ini pun dibanjiri beragam komentar dari warganet.
"Gue baru ss mau ngide bikin beginian ke teman kelas, eh lupa sekolahnya adiwiyata," komentar salah satu warganet.
"Eh kreatif sekali temannya, tapi sumpah kalau di kelas gue yang ada pasti diutangin terus," ucap yang lain.
"Teman gue dulu juga begini tapi teman yang lain pada utang mulu sama teman gue yang jualan ini," imbuh lainnya.
"Pengen begini, tapi yang ada mah ntar rugi doang. Alias pasti malah pada minta bukannya beli, terus guenya juga enggak enak nolaknya," sahut warganet lain.
Tag
Berita Terkait
-
Keluarga Didatangi Polisi, Penendang Sesajen di Gunung Semeru Kuliah di Jogja
-
Beri Kejutan di Resepsi Teman, Cewek Ini Malah Malu Sendiri, Publik: Ngakak sampai Kentut
-
Cowok Beberes Kamar sampai Sapu Jalan Raya, Ending 'Terbang' Bak Harry Potter
-
Usut Aksi Sopir Kejar Pemobil di Jalanan Medan, Polisi Panggil Pemilik Angkot
-
Seorang Pria Todongkan Benda Diduga Parang ke Aparat Kepolisian, Warganet: Ah.. Min..
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat