Suara.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo tiba-tiba menghentikan rangkaian kendaraannya di atas Flyover Kretek, Bumiayu, Brebes, Rabu (12/1/2022) malam. Bukan tanpa alasan, Ganjar rupanya ingin melihat langsung proses pengaspalan Flyover tersebut.
“Mobil lanjut jalan saja biar nggak macet,” kata Ganjar setelah turun dari mobilnya.
Ganjar kemudian jalan menghampiri ke alat berat dan beberapa pekerja yang sedang pengaspalan. Berbincang dengan seorang petugas, Ganjar bertanya banyak hal. Salah satunya soal material aspal.
“Ini campurannya apa mas? Temuane siapa?,” tanya Ganjar.
Seorang petugas menjelaskan pada Ganjar bahwa material aspal campuran dari sejumlah bahan yang dikembangkan oleh anak negeri. Ganjar pun terperanjat. Apalagi petugas tersebut menjamin kualitas aspal ysng dikerjakan itu lebih baik.
“Jadi kita melihat bagaimana proses pembuatan pengaspalan dan lebih tipis tapi kualitasnya lebih bagus jadi ini jenis aspal yang diperkirakan bisa menyelesaikan persoalan di sini,” ucap Ganjar.
Ganjar mengatakan, berdasarkan penjelasan petugas proyek kualitas aspal lebih bagus dan tahan lama. Apalagi, kualitas aspal tersebut sama dengan aspal yang ada di sirkuit Mandalika.
“Ini produk dalam negeri, mudah-mudahan bisa membantu,” tandas Ganjar.
Diwawancara terpisah, Direktur Utama PT Mandala Aspalnusa Sejahtera (MAS) Iwan Budianto mengatakan jika aspal yang di gunakan di Flyover Kretek adalah aspal modifikasi yg sdh di upgrage kualitasnya.
“Keunggulannya itu pengadaan lebih murah, tetapi kualitasnya baik dan dari sisi umur rencana lebih lama sehingga lebih hemat pada maintenancenya dan teknologi ini adalah karya anak bangsa,” kata Iwan.
Iwan mengatakan, penggunaan aspal produk PT MAS ini akan banyak dipakai di Indonesia karena berkualitas internasional dan sama spesifikasinya dengan yang ada di sirkuit Mandalika.
“Teknologi aspal ini lebih sering diaplikasi di ruas-ruas jalan tol, untuk jalan non tol kami sedang suplai di Bumiayu, Jawa Tengah dan di Mojokerto, Jawa Timur” ujar Iwan.
Berita Terkait
-
Dianggap Meniru Kebiasaan Presiden, Ganjar Pranowo Dijuluki New Jokowi
-
Mirip Ganjar Punya Lapak Ganjar, Bupati Beni Buka Warung Online Kuyung Beni
-
Ganjar Pranowo Banjir Dukungan untuk Maju di Pilpres 2024, Rudy: Mbak Puan Belum Ada
-
Banyak Kasus Kekerasan Seksual di Sekolah, Ganjar: Kita Sedih
-
Sampaikan Pesan Megawati, Ganjar: Kader Tidak Boleh Memunggungi Rakyat
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka