Suara.com - Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio mengungkapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi calon presiden potensial.
Hal tersebut lantaran posisi Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta yang menjadi incaran.
Apalagi sebentar lagi Anies Baswedan akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Makanya orang-orang bersiap menggantikan beliau. Kan kalau enggak potensial ya biasa aja," kata Hendri, dikutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com, Kamis (13/1/2022).
Kemudian, nama Heru Budi Hartono juga disebut-sebut akan menggantikan Anies Baswedan.
Menurut Hendri, hal tersebut sangat wajar apabila beberapa tokoh hendak menggantikan Anies.
Sebab menurutnya, hal ini terjadi karena Anies Baswedan merupakan sebagai calon presiden potensial.
Ia mengatakan, apabila bukan calon presiden potensial, Anies mungkin bakal kembali sebagai gubernur Jakarta.
"Beberapa kelompok sudah hampir yakin Anies jadi presiden. Makanya sudah disebut deh calon-calon. Termasuk PDI-P," tandasnya.
Baca Juga: Singgung Anak Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria, DPRD DKI Minta PTM 100 Persen Dibatalkan
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membeberkan sosok penganti Anies Baswedan.
Diketahui, Anies Baswedan akan segera mengakhiri jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Namun hingga saat ini belum diketahui siapa yang akan menggantikan Anies Baswedan.
Dikutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com, Riza mengatakan pengganti Anies Baswedan bisa jadi dari TNI atau Polri jenderal bintang tiga.
"Kedua yang menarik itu dari TNI-Polri, umumnya kalau Jakarta ini bisa jadi bintang 3," jelas Riza, dikutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com, Rabu (12/1/2021).
Riza mengatakan, semua kemungkinan soal pengganti Anies bisa saja terjadi lantaran ini merupakan ranah politik. Posisi Pj Gubernur bisa saja diisi TNI-Polri.
Berita Terkait
-
Kabar Buruk Soal Virus Covid Varian Omicron, Ayu Ting Ting Diam-diam dekat Dengan Anggota DPR RI
-
Singgung Anak Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria, DPRD DKI Minta PTM 100 Persen Dibatalkan
-
Disebut Jadi Cagub DKI Jakarta, Ahok Enggan Berandai-andai: Gak Ada
-
Pembangunan Sirkuit Formula E Dimulai Awal Februari 2022, Ditarget Rampung 3 Bulan
-
CEK FAKTA: Viral Wanita Pakai Baju Bertuliskan Umpatan ke Anies Baswedan, Benarkah?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
Terkini
-
Buntut Demo Agustus Ricuh, 21 Aktivis Didakwa Hina Presiden dan Lawan Aparat
-
Demi Yakinkan Pensiunan, KPK Rela Pinjam Uang Tunai Rp300 Miliar untuk Dipamerkan
-
Drama Pohon Tumbang Usai, MRT Jakarta Kembali Normal Jelang Jam Pulang Kantor
-
Divonis 4,5 Tahun Penjara, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi 'Mengadu' ke Prabowo: Mohon Perlindungan
-
Tidak Diumumkan Besok? Menaker Bocorkan Kenaikan Upah Minimum 2026 Tidak Satu Angka, Ini Alasannya
-
KPK Jelaskan Alasan Pamer Duit Rp300 Miliar yang Diserahkan ke PT Taspen
-
Dicekal ke Luar Negeri, Roy Suryo Cs Wajib Lapor Seminggu Sekali
-
Pengamat UGM Nilai Jokowi Melemah dan Kaesang Tak Mampu, Mimpi PSI Tembus Senayan 2029 Bakal Ambyar?
-
Sentil Pemerintah di DPR, Rhoma Irama Jadikan Demam Korea Cermin Sukses Industri Kreatif
-
Roy Suryo Cs 'Lawan Balik' Polisi, Desak Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi