Suara.com - Sejumlah warga Pakel, Licin, Banyuwangi menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh aparat dari Polresta Banyuwangi, Kamis (14/1/2022) tengah malam. Menurut informasi warga, puluhan aparat kepolisian itu melakukan kekerasan saat memasuki lahan yang tengah diduduki oleh mereka pasca dirampas oleh PT Bumi Sari.
Kabar tersebut disampaikan oleh Tim Advokasi Warga Pakel sebagai penerima laporan. Adapun puluhan aparat Polresta Banyuwangi melakukan penyerangan dan pemukulan terhadap warga serta tim solidaritas.
"Bahkan warga menambahkan ada suara rentetan tembakan," demikian yang disampaikan Tim Advokasi Warga Pakel melalui keterangan tertulisnya, Jumat (14/1/2022).
Tim Advokasi Warga Pakel lantas mencatat setidaknya terdapat empat orang yang menjadi korban kekerasan aparat kepolisian. Mereka ialah pak Wulan (warga), Esa (anggota tim solidaritas), Fausi (pemuda) dan Cak Har (pemuda).
Sebagai informasi, warga Pakel sudah melakukan aksi pendudukan lahan di tanah leluhur mereka yang dirampas oleh PT Bumi Sari sejak 24 September 2020 hingga saat ini. Namun dalam perjuangannya tersebut, para warga kerap mendapatkan tindakan represi oleh Polresta Banyuwangi.
"Kami mencatat ada 13 warga Pakel yang telah menjadi korban kriminalisasi sepanjang 2 tahun terakhir perjuangan mereka," ujarnya.
Atas kejadian tersebut, Tim Advokasi Warga Pakel menuntut kepada pemerintah untuk mencabut hak guna usaha (HGU) PT Bumi Sari. Selain itu mereka juga mendesak Komnas HAM untuk segera melakukan investigasi lapangan atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Polresta Banyuwangi. Mereka pun mendesak Kapolri untuk mencopot dan memecat Kapolresta Banyuwangi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas