Suara.com - Nama Ghozali belakangan ini menjadi perbincangan hangat di berbagai kalangan berkat menjual foto selfie dalam bentuk non-fungible token (NFT) di OpenSea.
Melalui akun Ghozali Everyday di OpenSea, Ghozali mengambil foto selfie sejak usia 18 hingga 22 tahun setiap harinya di depan komputer. Ghozali telah meraup keuntungan senilai Rp13 miliar berkat itu.
Penghasilan Ghozali yang menjual selfie sebagai NFT itu lantas mendapat sorotan dari berbagai pihak. Banyak orang yang kini ingin mengikuti jejak Ghozali.
Namun, ada sebuah akun yang malah menjual foto selfie memegang KTP sebagai NFT di OpenSea. Hal itu diketahui dari unggahan Twitter @Cryptofess_.
"Terkutuklah orang-orang latahan yang jadiin opensea jadi tempat sampah, NFT yang harusnya mensejahterakan kreator seni malah dijadiin ladang "yang penting cuan" dengan hal sampah," tulis seorang pengirim ke akun @Cryptofess_ seperti dikutip Suara.com, Minggu (16/1/2022).
Melalui akun tersebut, seseorang mengirim tangkapan layar Facebook yang membuktikan bahwa banyak foto selfie orang memegang KTP yang dijual di OpenSea.
Banyaknya foto selfie orang memegang KTP di OpenSea itu dijual oleh akun "Indonesian identity card (KTP) collection".
Dari tangkapan layar akun tersebut di OpenSea, tampak banyak foto selfie orang yang memegang KTP. Tidak hanya itu, terdapat beberapa foto KTP langsung.
Hal ini juga mendapatkan sorotan langsung dari para warganet. Tak sedikit warganet memperdebatkan aksi orang yang memanfaatkan OpenSea menjadi ranah untuk menjual identitas orang.
Baca Juga: Demam NFT, Kominfo Sarankan Masyarakat Hanya Beli dari Pedagang yang Kantongi Izin Bappebti
Hingga berita ini ditulis, cuitan tersebut mendapatkan lebih dari 17 ribu tanda suka dan ribuan tanggapan.
"Indonesia tidak ramah untuk seniman. OpenSea dijajah, trakteer dijajah, musik dibajak, caption puisi dijiplak tanpa kasih sumber, desainer grafis dibayar seikhlasnya, konten kreator sering dipekerjakan di luar desc job," tulis salah seorang warganet.
"Harusnya saat berita Ghozali di up dibarengi juga dengan informasi apa itu NFT dan bagaimana cara kerjanya, udah tau orang indo g****k dan latah kek gini, dipikir post foto apa aja langsung cuan, kemaren liat ada foto anak bayinya juga di up ke OpenSea hadeuh," ujar warganet.
"G****k, apa-apa dijadiin cuan. Opensea isinya sampah semua asli. Sebelum ghozali naik, bagus-bagus kok konten yang ada di opensea," ungkap warganet.
"yang kayak gini bisa dilaporin gak sih ke polisi, udah ngelanggar hukum banget soalnya," komentar warganet.
Berita Terkait
- 
            
              NFT Jadi Alternatif Baru untuk Apresiasi Karya di Ruang Digital
 - 
            
              NFT Bisa Jadi Ruang Tumbuh yang Aman untuk Seniman Indonesia
 - 
            
              Ridwan Kamil Jual Lukisan Seniman Braga sebagai NFT, Laku Rp 4,2 Juta
 - 
            
              Apa Itu NFT dan Bagaimana Seniman Bisa Memanfaatkannya untuk Menjual Karya?
 - 
            
              Apa itu NFT? Ini Barang yang Bisa Dijual dan Cara Menjualnya hingga Mendapatkan Uang
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM