Suara.com - Badan Intelijen Negara Daerah Kalimantan Timur (Binda Kaltim) menggelar vaksinasi massal Covid-19 dosis ketiga atau booster. Kegiatan ini ditujukan kepada kelompok rentan.
Kabinda Kaltim Brigjen TNI Danni Koswara, melalui Koordinator wilayah Bontang, Nikolaus menyebut vaksinasi booster digelar sebagai upaya menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Harapannya, dapat meningkatkan imunitas masyarakat menyusul adanya varian baru Omicron.
"Kami langsung gerak cepat pasca mendapat arahan dari Bapak Presiden Jokowi. Kemudian berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat,” kata Nikolaus dalam keterangannya, Sabtu (15/1/2022).
Nikolaus menyebut sasaran dari kegiatan vaksinasi booster ini ialah kelompok rentan. Seperti, pekerja di sektor pelayanan publik dan kalangan lanjut usia atau lansia.
“Untuk penyalurannya kami berikan kepada kelompok rentan dulu seperti pelayan publik dan lansia,” katanya.
Sementara Jubir Satgas Covid-19 Bontang, Adi Permana menyebut ada 700 dosis vaksin booster yang disediakan dalam kegiatan ini. Kedepannya, kata dia, kegiatan serupa juga akan digelar untuk menyasar kalangan lainnya.
“Kali ini pegawai ASN di beberapa instansi kami selesaikan. Baru bergeser ke lansia dan sektor lainnya,” tutur Adi.
Selain di Kota Bontang, Binda Kaltim juga menggelar vaksinasi booster di beberapa kabupaten dan kota lainnya. Mulai dari Mahulu, Paser, Kutai Timur, hingga Penajam Paser Utara.
Baca Juga: Vaksinasi Booster Gunakan Vaksin Berbeda dari Dosis Pertama dan Kedua, Ini Kata Diskes Lampung
Berita Terkait
-
14 Siswa dan Tenaga Pendidik dari 11 Sekolah Positif COVID-19, Wagub DKI Ahmad Riza Patria: Bukan Omicron
-
Update COVID-19 Jakarta 15 Januari: Positif 720, Sembuh 276, Meninggal 0
-
Pastikan Layanan Kesehatan Tetap Berjalan, Nakes di Ceko Boleh Tetap Bekerja Meski Positif Covid-19
-
Update 15 Januari: Tambah 1.054, Kasus Positif Covid-19 RI Jadi 4.270.794 Orang
-
Belasan Sekolah Setop PTM Karena Covid-19, Dinkes DKI: Positivity Rate Masih Terkendali
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Survei Kepuasan Tinggi, Profesor LIPI Soroti Geng Solo dan Menteri 'Nilai Merah' di Kabinet Prabowo
-
Polisi Ungkap Alasan Tak Mau Gegabah Usut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Keluarga Korban Jadi Prioritas
-
Keracunan MBG Masih Terjadi, JPPI Catat Ribuan Orang Jadi Korban dalam Sepekan
-
Geger Kematian Siswa SMP di Grobogan, Diduga Dibully di Sekolah, Polisi Periksa 9 Saksi
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Anggota DPRD Mojokerto
-
Fakta Baru Kematian Siswa SMP Grobogan: Di-bully Lalu Diadu Duel, Tulang Tengkuk Patah
-
Awas Kejebak Macet! Proyek Galian Tutup Jalan Arjuna Selatan, Mobil Dialihkan ke Jalur Lain
-
BGN Latih 10 Ribu Petugas SPPG untuk Tekan Risiko KLB Keracunan Makanan
-
Istana Kaji Usulan DPR Naikkan Status Bulog jadi Kementerian
-
Diungkap KPK, 57,33 Persen Pegawai Lihat Pejabat Menyalahgunakan Anggaran untuk Kepentingan Pribadi