Suara.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menerima audiensi dari sejumlah aktivis. Dalam pertemuan itu, mereka membahas soal otonomi khusus (Otsus) Papua.
Pertemuan tersebut berlangsung di Posko Mabes TNI, Jakarta Pusat, Sabtu (15/1/2022). Hadir dalam pertemuan itu Ketua Forum Diskusi Sabang-Merauke, Frans Maniagasi dan Perkumpulan Masyarakat Jakarta Peduli Papua, Philips J. Vermonte.
Kepada Andika, Frans Maniagasi menyinggung soal perlunya pengawasan ketat dari pemerintah terhadap alokasi dana otsus. Sehingga tepat sasaran dan diharapkan dapat mempercepat pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), Pendidikan, dan Ekonomi.
“Di Otsus kan ada pendidikan, percepatan ekonomi. Kita butuh apa? Butuh sekolah, ya harus diprogramkan sekarang supaya dananya turun kemudian tahun depan sudah mulai bisa,” kata Frans.
Sementara itu, Philips J. Vermonte menilai perlu adanya upaya mendekati Papua dengan perspektif governance. Di samping dengan melakukan pembangunan.
“Mungkin yang harus kita kerjakan memang mendekati Papua dengan perspektif governance, pembangunan dan lain lain. Kalau ada indikasi pembangunannya meningkat sumber daya meningkat dan lain-lain lalu ada Pilkada langsung itu salah satu cara saya kiranya membangun governance,” katanya.
Andika mengatakan TNI akan bekerja sama dengan pemerintah untuk mengawal pembangunan di Papua. Dia juga mengklaim akan disiplin melakukan tugas pokoknya.
"Tentara Nasional Indonesia akan bekerja sama dengan pemerintah dalam mengawal pembangunan Papua secara berkelanjutan,” ujar Andika.
“Memang masalah governance ini memang tanggung jawab banyak departemen, lembaga, yang jelas saya akan disiplin menangani hahya tugas pokok kami,” imbuhnya.
“Tentara Nasional Indonesia akan bekerja sama dengan pemerintah dalam mengawal pembangunan Papua secara berkelanjutan,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tak Ingin Uang Insentif Prajurit TNI Disunat Pimpinan, Jenderal Andika Perkasa Keluarkan Perintah Ini
-
Jabatan Pangkostrad Masih Kosong, Panglima TNI Bantah Tarik-menarik Kepentingan
-
Jabatan Pangkostrad 2 Bulan Kosong, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Beber Penyebabnya
-
Janji Proses Hukum Prajurit TNI Terlibat Kasus Pengadaan Satelit di Kemhan, Jenderal Andika: Kami Tunggu Nama-namanya
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
LBH Jakarta Tegaskan Judicial Review KUHAP Bisa Menegasikan Marwah MK
-
KUHAP Disahkan, Masyarakat Sipil Desak Prabowo Terbitkan Perppu Pembatalan