Suara.com - Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Brimob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) bertindak cepat dengan memasang perimeter di bagian utara Masjid Al Markaz Al-Islami, Jalan Sunu setelah warga setempat dikejutkan dengan adanya penemuan koper berwarna hitam.
Kapolsek Bontoala Makassar Kompol Syamsuardi, mengatakan jika informasi mengenai adanya koper berwarna hitam yang ditinggalkan oleh seseorang dekat Masjid Al Markaz terjadi sekitar pukul 04.30 WITA.
"Kejadiannya itu subuh tadi. Ada warga yang melaporkan kalau ada koper berwarna hitam tidak jauh dari masjid, di pinggir jalan itu kopernya. Kemudian kami koordinasi dengan Brimob untuk dilakukan sterilisasi serta mengamankan koper tersebut," ujarnya seperti dilaporkan Antara, Minggu (16/1/2022).
Kompol Syamsuardi menjelaskan, sesaat setelah laporan itu anggotanya mengecek kebenaran informasi tersebut kemudian melakukan sterilisasi dengan memasang perimeter untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan.
Setelah membuat garis perimeter, pihaknya kemudian berkoordinasi dengan Detasemen Gegana Brimob Polda Sulsel dan meneruskan informasi warga tersebut untuk ditindaklanjuti dan diidentifikasi isi dari kopernya.
"Setelah anggota Jibom Brimob datang kemudian dilakukan deteksi menggunakan detektor dan setelah dipastikan di dalamnya tidak ada rangkaian bom kemudian dibawa ke Mapolsek untuk pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana yang dikonfirmasi juga membenarkan jika sterilisasi telah dilakukan oleh anggota Brimob dan isi dari koper hitam tersebut hanyalah pakaian.
"Sudah diperiksa tadi dan isinya ternyata hanya pakaian gamis. Mungkin saja itu koper warga yang ketinggalan karena berada di pinggir jalan dekat masjid," katanya.
Baca Juga: Kompol Sapari Jabat Komandan Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel
Berita Terkait
-
Kompol Sapari Jabat Komandan Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel
-
Polda Sulsel Janji Tuntaskan Korupsi Bansos Covid-19 Makassar dan Pengadaan CCTV Tahun Ini
-
4 Polisi Diperiksa Terkait Meninggalnya Tahanan Narkoba di Luar Lapas
-
Videonya Viral Karena Mengabaikan Korban Tabrak Lari, Begini Nasib Polisi di Sulsel
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!