Suara.com - Jadwal masuk sekolah di Indonesia yakni pukul 7 pagi. Siswa harus pergi ke sekolah kurang dari jam 7 pagi supaya tidak terlambat.
Namun berangkat pagi terkadang membuat siswa malas sebab masih mengantuk. Tidak hanya itu, siswa juga malas berangkat pagi karena sekolah masih sepi.
Biasanya siswa akan mulai ramai berdatangan ketika kurang dari 15 menit bel masuk berbunyi. Tetapi ada juga siswa yang memilih untuk tetap berangkat sekolah pagi-pagi.
Akun Twitter @schfess membagikan foto tangkapan layar chat WhatsApp pengirim cerita dan temannya.
Isi chat tersebut tentang alasan temannya memilih berangkat pagi ke sekolah.
Si teman yang berangkat pagi tersebut mengirimkan pesan ke dia. Temannya ini menanyakan keberangkatan dia ke sekolah.
"Sudah pergi?" chat dari teman.
"Belum, masih pagi elah," jawab dia ke temannya.
Si teman lalu membalas pesannya itu dengan mengatakan jika kelas dia masih terisi 50 persen siswa. Sementara kelas temannya ini sudah terisi penuh.
Baca Juga: Viral Curhat Pria, Ngaku Diajak Tinggal di Kos Bareng HRD Usai Lolos Seleksi Kerja
"Kelas kamu mah 50%, aku mah 100%," ucap temannya.
Kemudian si teman ini menjelaskan alasannya memilih berangkat sekolah pagi hari.
Alasan siswa berangkat pagi
Temannya ini berambisi untuk mengambil bangku belakang. Maka dari itu, dirinya harus datang pagi ke sekolah.
"Aku sudah istiqomah mau ambis. Ambis ambil bangku belakang. Jadi perginya kudu pagi," jelas temannya.
Sejak dibagikan Senin (17/01/2022) pagi ini cuitan tersebut mendapatkan 18, 1 ribu likes dari pengguna Twitter.
Berita Terkait
-
Sidang Praperadilan JE, Polda Jatim Bantah Semua Dalil Tersangka Pelecehan Seksual SPI
-
Pria Santai Pakai Sarung di Mall, Pas Tahu Harganya Bikin Dompet Insecure
-
Curhat Wanita Bersuami Disukai Anak Majikan, Penampakan Si Lelaki Jadi Sorotan: Oppa Korea
-
Kentut di Depan Pacar sampai Berirama, Reaksi Sang Kekasih Justru di Luar Dugaan
-
Kocak! Saking Ngefansnya, Isyana Sarasvati Sebut Nicholas Saputra Bukan Manusia
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui