Suara.com - Beredar narasi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi mengejar biawak. Jokowi juga disebut sampai bersembunyi dan terjebak di gorong-gorong.
Narasi ini dibagikan oleh akun Facebook bernama Muhamad Ilham di grup "PLANGA PLONGO". Akun ini membagikan sebuah tangkapan layar sebuah video berita di salah satu media Indonesia.
Headline berita dalam tangkapan layar tersebut berjudul "Kejar Biawak, Pria Terjebak di Gorong-gorong". Judul berita itu kemudian dilengkapi dengan gambar Presiden Jokowi yang sedang memasuki gorong-gorong.
Akun Muhamad Ilham ini lantas mengabarkan jika Presiden Jokowi baru masuk ke gorong-gorong karena mengejar biawak.
Berikut narasi yang dibagikan oleh akun tersebut:
“Kasihan”
*gambar Presiden Jokowi masuk gorong-gorong
Judul headline berita:
“Kejar Biawak, Pria Terjebak di Gorong-gorong”
Lantas benarkah narasi tersebut?
Baca Juga: Viral Video Dorce Gamalama Minta Bantuan Jokowi dan Megawati, Sahabatnya: Cuma Cari Perhatian
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, narasi Presiden Jokowi yang mengejar biawak sampai harus masuk ke gorong-gorong tidak benar.
Faktanya, gambar tersebut merupakan hasil suntingan atau editan. Hal ini diketahui dari penelusuran video di YouTube dengan menggunakan judul yang sama.
Hasilnya, video asli tersebut berasal dari CNN Indonesia yang tayang pada channel REDAKSI TRANS7 OFFICIAL. Pada headline tersebut, CNN Indonesia tidak menampilkan sosok Jokowi, melainkan gambar baju berwarna merah diletakkan di dahan pohon.
Adapun isi dari berita tersebut membicarakan seorang pria yang berprofesi sebagai pengamen. Pengamen itu diberitakan terjebak selama lima jam di dalam gorong-gorong yang terletak di Penjaringan Jakarta Utara.
Dalam isi berita, pengamen itu dijelaskan berniat untuk menangkap biawak. Sayang ia malah terjebak di dalam gorong-gorong dalam waktu lama.
Berita Terkait
-
Viral Video Dorce Gamalama Minta Bantuan Jokowi dan Megawati, Sahabatnya: Cuma Cari Perhatian
-
Ubedillah Badrun Dipolisikan Relawan Joman Setelah Laporkan Dua Putra Jokowi, YLBHI: Upaya Kriminalisasi
-
Jokowi Sebut Pemindahan Ibu Kota Negara Bukan Hanya Soal Fisik, Tetapi Untuk Memulai Peradaban Baru
-
Polisi Periksa Relawan Jokowi Mania Soal Laporan Dugaan Fitnah Ubedillah ke Anak Presiden
-
Nurdin Abdullah Resmi Diberhentikan Sebagai Gubernur Sulawesi Selatan oleh Presiden Jokowi
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!