Suara.com - Ahli epidemiologi menyarankan pemerintah untuk menyetop Pembelajaran Tatap Muka atau PTM 100 persen karena melihat kematian anak meningkat di sejumlah negara gara-gara penyebaran Covid-19 varian Omicron. Menanggapi itu, Wakil Presiden Maruf Amin mengungkapkan pemerintah bakal menyesuaikan soal pelaksanaan PTM mengikuti perkembangan penyebaran Covid-19.
Maruf menerangkan kalau kebijakan yang dilakukan pemerintah tentu akan dibuat sesuai dengan kondisi penyebaran Covid-19. Kalau misalkan kasusnya sedang tinggi, maka pemerintah akan memperketat segala aktivitas masyarakat termasuk PTM.
"Semua itu kan sesuai dengan tantangan yang kita hadapi, kalau terjadi kasus meninggi ya tentu akan kami perketat, kalau sudah turun baru kami longgarkan termasuk PTM," terang Maruf di Kantor Gubernur Banten, Kota Serang, Banten, Kamis (20/1/2022).
Lagipula menurutnya, kenaikan kasus Covid-19 itu akan terjadi di daerah yang berbeda. Sehingga untuk saat ini pemerintah masih akan menjalankan PTM 100 persen.
Di samping itu, pemerintah juga akan terus menjalankan vaksinasi khusus anak.
"Jadi sampai hari ini memang belum diubah peraturannya, belum diubah, tapi kalau ada sesuatu maka kemudian kita akan segera sesuaikan," ujarnya.
Omicron Serang Anak di Dunia, Ahli Epidemiolog Minta PTM Distop Hingga Awal Maret
Ahli Epidemiologi Griffith University Australia Dicky Budiman meminta kepada pemerintah untuk bisa mengkaji ulang soal PTM 100 persen disaat Covid-19 varian Omicron mulai merebak di Indonesia. Hal tersebut dipintanya karena melihat banyaknya anak-anak yang terpapar Omicron ketimbang saat gelombang varian Delta menyerang sebelumnya.
Dicky memberikan contoh di Afrika Selatan di mana jumlah kematian anak pasca merebaknya Omicron naik dua kali lipat. Itu dihitung mulai 4 Desember hingga Januari 2022.
Baca Juga: Baru Ada Dua, Wapres Maruf Minta Tambah MPP di Banten: Gak Perlu Gedung Baru
"Biasanya sebelum Omicron kematian 35 anak sebulan. Setelah Omicron (jadi) 61 padahal ini belum selesai Januari," kata Dicky dalam diskusi bertajuk Omicron Ancam PTM 100 Persen? secara virtual, Selasa (18/1).
Dicky juga mengungkap kondisi serupa terjadi di Australia. Menurutnya tidak ada satupun kematian anak terjadi saat gelombang Delta menyerang.
Namun saat Omicron hadir, setiap harinya ada laporan soal kematian anak.
"Di Australia 2 tahun kami hampir pandemi ini tidak ada kematian anak, Delta yang disebut luar biasa tidak ada kematian anak. Tapi Omicron datang awal Desember banyak kematian anak setiap hari ada kematian anak," ujarnya.
Hal tersebut bisa terjadi karena menurut Dicky masih ada anak-anak yang belum bisa divaksinasi. Kemudian ruangan ICU di rumah sakit juga disebutnya meningkat karena banyak anak-anak yang terpapar.
Kemudian, Dicky juga mengungkapkan adanya potensi peningkatan pasien Covid-19 di rumah sakit dari anak-anak pada awal Februari karena penyebaran Omicron. Oleh karena itu, ia meminta kepada pemerintah untuk kembali mengkaji PTM 100 persen kembali.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
Terkini
-
Komitmen TJSL, BNI Perkuat Ekonomi Kerakyatan dan Kelestarian Lingkungan di Desa Ponggok Jawa Tengah
-
MDIS Buka Suara soal Ijazah Gibran, PSI: Hentikan Polemik Jika Niatnya Cari Kebenaran!
-
Rizky Kabah Tak Berkutik di Kamar Kos, Detik-detik Penangkapan TikTokers Penghina Suku Dayak!
-
Sidang Praperadilan: Nadiem Makarim Masih Dibantarkan, Orang Tua Setia Hadir di Ruang Sidang
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Korban Jiwa Bertambah Jadi 9 Orang
-
Menteri Haji dan Umrah Datangi KPK di Tengah Penyidikan Kasus Korupsi Kuota Haji, Bahas Apa?
-
Mengulik Pendidikan Gibran: MDIS Tak Keluarkan Ijazah, Hanya Jalankan Kurikulum Universitas Asing
-
Bendera Merah Putih Robek di Puncak Monas Saat Gladi HUT TNI, Kapuspen: Bahan Kain Kurang Bagus
-
TNI Jelaskan soal Bendera Merah Putih Robek saat Gladi HUT TNI di Monas, Apa Katanya?
-
Rocky Gerung: Isu Ijazah Palsu Jokowi Akan Terus Dibahas Sampai 2029